BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB— Pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung akan digelar tahun ini, pasalnya proyek yang dikerjakan langsung oleh Pemerintah Provinsi telah selesai lelang.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi menyampaikan dukungan atas rencana tersebut.
“Namun kami meminta agar Pemerintah Daerah memikirkan dampak sosial yang ditimbulkan saat pengerjaan dilakukan,” ujarnya.
Dijelaskannya adanya arus lalulintas yang mencapai rata-rata 2.000 kendaraan per hari sehingga Pemkab Berau harus mempertimbangkan dengan matang.
“Apalagi jika dilihat persiapan sebelumnya, hal itu dirasa belum cukup. Sehingga, permasalahan ini tidak bisa dianggap remeh apalagi perbaikan akan segera dilaksanakan,” debutnya.
Beberapa dampak sosial menurut pria yang akrab disapa Daeng Iccang tersebut, patut jadi bahan pertimbangan, selain mobilitas yang tinggi, dampak pendidikan dan ekonomi harus juga diperhatikan.
“Tidak sedikit anak-anak sekolah lalu-lalang setiap harinya, belom lagi kegiatan ekonomi juga yang mengandalkan jembatan tersebut mau dilewatkan kemana,” jelasnya.
“Belom lagi kondisi sungai kelay yang kerap berarus deras, tentu itu akan berdampak pada aktivitas penyebrangan sementara nantinya,” sambungnya.
Maka dari itu, dirinya kembali mendorong Pemkab Berau memperhitungkan memperhitungkan dengan seksama dan teliti terkait persiapan alternatif penyebrangan yang akan menggantikan Jembatan Sambaliung selama masa perbaikan.
“Sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan selama proses perbaikan berlangsung nantinya,” pungkasnya.