BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Puluhan sekolah terancam kekurangan guru, khususnya daerah pedalaman Kabupaten Berau. Hal tersebut disebabkan sebab adanya kebijakan penghapusan tenaga honorer.
Menanggapi hal tersebut, Rudi Parasian Mangunsong, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus melakukan perhitungan data kebutuhan untuk tenaga honorer yang di butuhkan saat ini. ini
“Terutama tenaga pengajar, pendidikan kesehatan maupun tenaga lainnya yang ada di Kabupaten Berau ini, ” Ungkapnya.
Disampaikan nya, banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan tenaga honorer, salah satunya itu dibebankan ke Alokasi Dana Kampung (ADK) untuk memenuhi kebutuhannya.
“Kami akan berjuang bersama mencari solusinya. Karena memang kita berbicara kebutuhan tenaga pendidikan baik itu dari OPD ataupun SKPD,” ucapnya.
Dirinya berharap, Pemkab dapat melihat apa saja permasalahan akan kurangnya tenaga honorer, sebab Pemerintah Pusat pastinya akan memberikan solusi kedepannya, tutupnya. (*IAH/ADV)