BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Belakangan ini Perumda Air Minum Batiwakkal Berau menerima beberapa laporan yang masuk melalui No. CS, Media sosial dan Group Forum-forum RT yang mengeluhkan air yang tidak mengalir dengan lancar.
Laporan terbanyak diterima dari pelanggan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau di wilayah Gunung Tabur, Para pelanggan tersebut mengeluhkan tekanan air yang melemah.
“Bahkan kami sampai begadang untuk mendapatkan aliran air,” Ungakap salah seorang warga RT.05 Gunung Tabur.
Kepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, Syahril menyampaikan kondisi tersebut terjadi akibat beberapa kebocoran jaringan pipa yang terjadi beberapa minggu lalu.
Kebocoran jaringan pipa tersebut disebabkan oleh pengerjaan proyek peningkatan drainase di wilayah perkotaan pada penghujung tahun.
“Satu hari kami kadang menerima 4-5 laporan kebocoran dibeberapa titik lokasi. Kondisi ini diperparah dengan terbatasnya tenaga kami di lapangan,” Ujarnya. Jumat (17/11/2023).
Beberapa titik perbaikan kebocoran jaringan pipa yang dilakukan yakni di jalan Kedaung pipa 50″, jalan Mulawarman, jalan Durian.III Gang Rimba pipa 75″, Gunung Tabur jalan Kuran RT.1 pipa 110″, serta simpang 4 dijalan Mangga. 2 pipa 200″.
Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, Saipul Rahman, pada kesempatan terpisah menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau yang saat ini terdampak.
Dikatakannya, Pihaknya terus berupaya untuk menjaga kestabilan air, namun disebabkan banyaknya kebocoran jaringan pipa yang terjadi beberapa waktu belakangan ini sangat mempengaruhi upaya yang telah dilakukan.
“Untuk optimalisasi pekerjaan perbaikan kebocoran, distribusi di IPA terpaksa kami kurangi, yang akibatnya tekanan air di pelanggan akan menurun,” Tutupnya. (*MNH/ADV).