BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Beberapa tahun ke belakang, Indonesia sedang dihadapkan dengan berbagai kasus Pencurian data atau Hacking yang sudah cukup sering terjadi.
Oleh karenanya, guna menjaga serta menghindari kasus pencurian data tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadis Disdukcapil) Kabupaten Berau, David Pamuji mengatakan pihaknya semakin memperketat pengamanan serta pengawasan terhadap data tersebut.
“Kami mengintruksikan teman-teman operator untuk lebih memperhatikan, karena penyakitnya hack ini bukan dari luar sebenarnya, jadi kalau pejabat atau operator kita lalai itulah masalahnya,” Ungkapnya.
Selain itu, dijelaskannya saat ini sistem data Dukcapil telah terpusat, tidak seperti dulu yang servernya ada di masing-masing Kabupaten/Kota.
“Semuanya dipusat, jadi standar untuk mengaksesnya itu terstandar nasional,” Ujarnya.
Namun, untuk aplikasi milik Dukcapil Kabupaten Berau sendiri tetap menggunakan server milik Disdukcapil Kabupaten Berau, tentunya dengan pengawasan yang ketat.
“Ternyata sebenarnya server kita juga banyak yang ingin menyerang, tapi Alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang berhasil, dan Alhamdulillah sejauh ini Insyaallah Aman,” Pungkasnya. (*MNH)