BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Beberapa waktu kebelakang Perumda Air Minum Batiwakkal Berau menerima beberapa keluahan pelanggan yang berbeda di Jalan Pulau Sambit melalui nomer CS. Mereka mengeluhkan air yang mengalami gangguan.
“Sampai sekarang masa perbaikan terus pak, tolonglah di tinjau sekali-sekali karena kami juga gak pernah telat dalam pembayaran,” Ungkap salah seorang pelanggan melalui pesan WA.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, Saipul Rahman segera mengambil tindakan serta begerak bersama dengan tim perencanaan ke lokasi yang dimaksud.
Saipul juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para pelanggan yang terdampak atas gangguan pelayanan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau.
Dikatakannya, Beberapa bulan terakhir pihaknya cukup kewalahan dalaam menangani banyaknya kebocoran jaringan oipa yang disebabkan oleh faktor eksternal.
“Kadang tim harus berjibaku memperbaiki kebocoran disana-sini, bahkan dalam satu hari pernah kami menerima 5 laporan kebocoran pada lokasi berbeda,” Kata Saipul
Dijelaskannya pula bahwa tidak seperti PLN yang ketika usai padan dapal langsung menyala dengan normal, jika PDAM membutuhkan waktu berjam-jam bahkan beberapa hari untuk kembali menormalkan tekanan di pipa pasca perbaikan kebocoran jaringan.
Kondisi rumah pelanggan yang letaknya cukup tinggi turut menjadi faktor tekanan air tidak sampai secara maksimal. Jadi jika perlu 2 hari misalnya untuk menormalkan tekanan pada wilayah yang tinggi namun karena seringnya ada kebocoran maka belum sempat tekanan normal pada wilayah yang tinggi tersebut, terjadi kebocoran lain sehingga kembali kehilangan tekanan.
“Jika gangguan terjadi berterusan maka itu yang dapat menyebabkan tidak mengalir dalam waktu lama,” Pungkasnya. (*MNH/ADV).