Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Berau tak hanya merendam rumah dan fasilitas setempat, tetapi juga membawa dampak terhadap kesehatan masyarakat. Menyikapi kondisi ini, PT Berau Coal melalui tim Emergency Response Group (ERG), bersama mitra kerjanya PT Pamapersada Nusantara site Gurimbang, menghadirkan Posko Kesehatan yang berlokasi di Balai Adat Kampung Bena Baru pada 2 hingga 3 April 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung proses pemulihan pasca bencana secara cepat dan terkoordinasi.
Emergency Response Group Manager PT Berau Coal, Andi Henry Achmad mengungkapkan Inisiatif pendirian posko kesehatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi awal antara ERG PT Berau Coal dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau. Dalam pelaksanaannya, ratusan warga menerima layanan medis dengan keluhan beragam, mulai dari gatal-gatal, batuk-pilek, gangguan pencernaan, hipertensi, nyeri telinga, hingga luka ringan akibat bencana.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD untuk mengetahui kebutuhan di lapangan. Dari situ, diputuskan menghadirkan posko kesehatan di Balai Adat Bena Baru,” jelasnya.
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi, menyampaikan bahwa keberadaan posko sangat membantu pemerintah dalam menjawab kebutuhan mendesak warga di masa pasca banjir.
“Posko ini sangat membantu pemerintah. Respons cepat semacam ini memang dibutuhkan masyarakat. Kami berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh PT Berau Coal. Selama ini koordinasi kita terjalin dengan baik dan setiap ada kejadian, PT Berau Coal turun langsung ke lapangan untuk mendukung pemerintah,” ungkapnya.
Camat Sambaliung, Ahmad Juhri, menambahkan bahwa Kampung Bena Baru merupakan satu dari lima kampung terdampak banjir di wilayahnya, selain Long Lanuk, Tumbit Dayak, Pegat Bukur, dan Inaran. Seluruh kampung tersebut telah mendapatkan dukungan baik berupa logistik maupun layanan kesehatan.
“Kami apresiasi dukungan dari PT Berau Coal dan berharap kerja sama seperti ini bisa terus dijaga ke depannya,” katanya.
Tak hanya menghadirkan layanan kesehatan, ERG PT Berau Coal dan mitranya juga ikut terlibat dalam upaya pencarian korban bencana. Bersama tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, serta masyarakat setempat, mereka turut membantu pencarian anak yang tenggelam di Sungai Bena Baru beberapa waktu lalu. Saat ini, tim ERG Berau Coal juga tengah terlibat dalam pencarian korban anak yang diduga diterkam buaya di perairan Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan.
Kepala Kampung Bena Baru, Nyelung Jalin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian PT Berau Coal beserta mitra yang telah sigap hadir membantu warganya.
“Posko Kesehatan dari PT Berau Coal sangat membantu kami. Ketika dilanda banjir, PT Berau Coal dan mitranya sangat sigap. Saya atas nama warga Bena Baru juga mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Berau Coal dan pihak-pihak terkait yang sudah membantu kami dalam menghadapi bencana banjir dan pencarian warga yang tenggelam. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama,” ujarnya.