BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – DPRD Berau gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai penutupan jembatan Sambaliung, Selasa (06/06/2023), H. Nurung turut angkat bicara terkait polemik tersebut.
Menutunya wacana yang sudah beredar satu tahun yang lalu hingga penutupan 1 Mei 2023 lalu dinilainya gagal. Hal tersebut dinilainya lantaran tidak maksimalnya alternatif penyebrangan yang disediakan.
“Artinya tidak sebanding jumlah antrian dan jumlah kendaraan yang di angkut menggunakan LCT ataupun kapal rakitan untuk penyebrangan motor, ” katanya.
Apalagi alternatif kendaraan bermotor, dirinya menilai tidak layak, dan cukup berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
“Ini saya lihat dan yang saya katakan gagal, kita bersyukur hingga saat ini alam kita masih bersahabat dan tidak ada banjir. Tapi ketika itu ada banjir selesai dan saya yakin tidak mampu,” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, dirinya berharap agar Pemkab Berau bisa memberi solusi dengan menyiapkan LCT bagi pengendara roda dua.
Sementara itu dirinya bersyukur lantaran untuk pekerja dan anak sekolah yang tidak menggunakan kendaraan sudah ada antisipasi dengan menggunakan speed boat.
“Alhamdulillah itu sudah disiapkan speed boat dari BPBD. Tetapi ini merupakan saya lihat antisipasi awal saja, saya yakin ke depan itu tidak bisa bertahan,” pungkasnya. (IAH/ADV)