• Mon. Dec 9th, 2024

    Berbincang santai Bersama Jurnalis, Bupati Komitmen Bangun Parawisata Berau

    May 8, 2023

    BERAUSATU.ID TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau adalah satu-satunya daerah yang memiliki potensi wisata yang paling banyak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), selain itu Berau juga digadang-gadang aksn menjadi kapenyangga Ibu Kota Negara (IKN) dari sektor Pariwisata.

    Hal tersebut diungkapkan Bupati Berau, Sri Juniarsih saat menggelar bincang-bincang bersama jurnalis Coffe Night, di dapur teras 3shift. Minggu 7 Mei 2023.

    “Kami dari pemerintah Kabupaten Berau sangat konsen saat ini untuk membangun pariwisata,” ungkapnya.

    Disebutkannya Bupati Sri Juniarsih, termasuk persoalan bangunan gedung pariwisata yang terhenti, yang sebelumnya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

    “Tetapi saat ini kewenangan tersebut diambil alih oleh Pemkab Berau, sehingga pada tahun ini kami telah menganggarkan untuk pembangunan Gedung Pariwisata yang makrak tersebut, dengan biaya sekitarRp5 miliar,” ujarnya.

    Menurutnya, keberadaan Gedung Pariwisata saat ini merupakan keseriusan Pemkab Berau untuk terus menghidupkan pariwisata yang ada di Bumi Batiwakkal.

    Bukan hanya gedung pariwisata yang mangkrak. Termasuk sarana prasarana yang lain, seperti infrastruktur jalan menuju tempat-tempat wisata.

    “Untuk itu, kami terus meningkatkan dan menyempurnakan pembangunan sarana dan prasarana tersebut,” paparnya.

    Dirinya mengungkapkan, di tahun ini Pemkab sendiri akan berkonsentrasi untuk melakukan penyempurnaan jalan menuju lokasi wisata yang ada.

    “Ini merupakan wujud konsentrasi kami dalam hal membangun pariwisata yang ada di Kabupaten Berau,” tegasnya

    Bukan hanya itu, pihaknya akan mendorong para hotel dan restoran di yang ada tengah kota untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanannya demi menunjang para wisatawan hadir ke Kabupaten Berau.

    “Karena ini otomatis akan menambah pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata. Demikian juga UMKM di Kabupaten Berau kurang lebih hampir 12.500 UMKM yang sedang dibina oleh dinas yang terkait,” pungkasnya. (*IAH/ADV)