BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau meminta pemerintah menuntaskan permasalahan air di Kampung Tabalar Ulu, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau.
Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai mengatakan persoalan air bersih di Kampung Tabalar Ulu masih dikeluhkan masyarakat.
Sebab, hingga kini belum ada solusi untuk masalah tersebut. Untuk itu, diperlukan evaluasi penyebab terhambatnya pendistribusian air bersih kepada masyarakat.
Dirinya meminta OPD terkait beserta Perumda Air Minum Batiwakkal segera melakukan peninjauan di lokasi guna menuntaskan masalah tersebut.
“Permasalahan ini sudah cukup lama, jadi saya minta pihak yang terkait dapat segera mengopname ke lapangan agar segera ditindaklanjuti,” ungkapnya. Senin 22 Mei 2023
Juga dijelaskannya, pembangunan Unit Intake sarana air bersih Kampung Tabalar Ulu pada tahun 2018 silam harus terhenti karena bendungan air jebol.
Namun, pada tahun 2020 pembangunan kembali dilaksanakan dengan dana Rp 4 Miliar. Tetapi pendistribusian air bersih sampai sekarang belum bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Masalah ini akan kita dorong dan akan diupayakan pada anggaran perubahan tahun ini,” tutupnya. (*IAH/ADV)