BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Beberapa Sarana dan PraSarana yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau mulai mengalami kerusakan, seperti adanya beberapa selang yang mengalami kebocoran.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris BPBD Kabupaten Berau, Eko Siswadi didampingi oleh Pengurus Aset BPBD Kabupaten Berau, Royan Anibal saat ditemui oleh awak media berausatu.id.
Eko menyebut, terkait dengan beberapa Sapras milik BPBD yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan jika masih memungkinkan, namun jika sudah tidak memungkinkan maka akan dilakukan pergantian.
“Seperti selang itu, kalau mislanya bocor tapi masih bisa diperbaiki itu tidak masalah, tapi kalau misalnya memeng sudah tidak bisa digunakan pasti akan diganti dengan yang baru,” Ungkapnya. Jumat (14/06/2024).
Sementara itu, terkait dengan jumlah kendaraan yang saat ini beroperasi disebutkannya ada 5 unit kendaraan yang masih bisa beroperasi, sementara itu sebanyak sekitar 11 unit kendaraan masih beroperasi.
“Di kecamatan itu ready semua, ada 3 kecamatan, tiap kecamatan itu ada Damkar nya, Karhutla, sama Peralatan,” Ujarnya.
Selain itu, Terkait dengan jumlah personel, diakuinya bahwa pihaknya saat ini masih kekurangan personel, menurutnya hal tersebut menjadi salah satu hambatan yang harus dihadapi oleh BPBD Kabupaten Berau.
“Makanya kita kemarin usulkan 33 orang untuk PNS dan P3K untuk penambahan, minimal kan per pos jaga itu 3 orang,” Tambahnya.
Diharapkannya hal tersebut dapat menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, sebab menurutnya jumlah personal masih sangat kurang.
“Semoga ini bisa jadi perhatian pemerintah, soalnya jumlah personel ini masih kurang,” Pungkasnya. (*MNH)