BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Bertempat di Kakaban Aquatic, Banuanta Barsatu menggelar Apel Akbar sebagai rangkain dari Musyawarah Besar (Mubes) Banunta Barsatu, Senin (24/06/2024).
Ketua Banuanta Barsatu, Adji Ismail dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya Mubes Banuanta Bersatu tersebut merupakan agenda Rutin yang dilakukan 5 tahun sekali.
Dikatakannya, Mubes Banunta Barsatu dimaksudkan guna memberikan ruang dan menunjukkan spirit Kesolitan antar anggota Banuanta Barasatu.
Mubes serta Apel tersebut sebagian besar dapat terlaksana berkat kemandirian anggotanya yang berjumlah hingga 2 ribu lebih keaggontaan banuanta barsatu se-kabupaten Berau.
“Apa yang saudara-saudara saksikan hari ini kegiatan sebesar ini adalah bentuk salah satu soliditas dan kebersamaan kami dalam wadah rumah besar Banunta Barsatu,” Ungkapnya.
Pihaknya sangat miris dengan kondisi yang terjadi saat ini, yakni dengan tumbuhnya Upaya subversif, interfensi dengan gaya-gaya premanisme terhadap pemaksaan Pengerusakan Pengerukan sumber daya Alam yang ada di Kabupaten Berau, yang dilakukan secara sepihak tanpa memandang hak- hak dan norma yang berlaku dimasyarakat.
“Kami nyatakan kami menentang Upaya Premanisme tersebut dengan cara kami Banuanta Barsatu yaitu dengan menjujung Hukum dan Peraturan yang Berlaku dan menghormati Norma serta Adat Istiadat Kearifan Lokal Kabupaten Berau,” Jelasnya.
Dikatakannya, saat ini merupakan periode penting dalam sejarah bangsa sehingga seluruh pihak harus bersatu dan bekerja keras untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Dirinya juga menyebut Banuanta Barsatu selalu siap untuk bersinergi menjaga dan mensukseskan Program Program Pemerintah yang Pro terhadap rakyat, seperti adanya perpindahan Ibu Kota Negara yaitu Ibu Kota Nusantara.
“Banunta Barsatu akan siap menjaga dan berkotribusi terhadap suksesi Ibu Kota Nusantara,” Lanjutnya.
Oleh karena itu, menyikapi beragam hal tersebut Banunta Barsatu menyampaikan peryataan sikap dan petisi yang telah kami rumuskan secara berjenjang. serta dirumuskan pula bersama saat rapat seluruh pengurus DPC- PAC Banuanta Barsatu.
Petisi yang telah dirumuskan tersebut memuat beberapa hal penting yakni Banuanta Barsatu menolak Upaya subversif, interfensi dengan gaya-gaya premanisme terhadap pemaksaan Pengerusakan Pengerukan sumber daya Alam yang ada di Kabupaten Berau.
Selain itu, dalam petisinya Banuanta Barsatu siap turut berkontribusi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Berau
Selanjutnya, usai digelarnya Apel Akbar Tersebut, Ketua Banuanta Barsatu bersama dengan anggotanya secara langsung menyerahkan petisi yang telah dirumuskan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau di Kantornya.
Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa Banuanta Barsatu tetap berlaku netral sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terbesar di Kabupaten Berau.
“Kami tidak mau terpecah belah dengan adanya Tahun Pilkada Serentak ini, Kami Juga tidak ingin kegiatan kami ini menjadi Agenda Politik siapapun dari partai apapun. Inilah bukti Kami Banunta Barsatu dapat berjalan secara mandiri dan tetap Netral sebagai Ormas yang terbesar di Kabupaten Berau,” Pungkasnya. (*MNH/ADV)