DPPKBPPA BERAU AJAK MASYARAKAT ANTISIPASI SERTA CEGAH PERDAGANGAN PEREMPUAN DAN ANAK SEJAK DINI

Maraknya perdagangan perempuan dan anak membuat masyarakat merasa tidak aman. Apalagi dengan berbagai modus dan eksekusi yang rapi dari para pelaku tindak kejahatan.

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPKBPPA) Berau bersama stake holder melakukan sosialisasi terkait Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kampung Teluk Sulaiman, Kecamatan Bidukbiduk.

Kepala Kampung Teluk Sulaiman, Yusriansyah menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Karena bertujuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya mewaspasdai segala bentuk lah yang mencurigakan terkait perdagangan orang.

“Saya harap sosialisasi ini jangan cuma sekali karna proses human trafficking ini tidak hanya sekali terjadi, hingga pembinaan atau sosialisasi ini diadakan terus menerus demi mengedukasi masyarakat dan sudah menjadi tugas kita sebagai pemerintah, demi melindungi masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.

Babinsa Angkatan Laut Teluk Sulaiman Syafi’i mengatakan, yang perlu diantisipasi dari perdagangan perempuan dan anak ini ialah jalur laut. Karena menurutnya jalur ini banyak yang tak terpantau oleh pihaknya.

Sehingga saat ada indikasi dan masuknya laporan dari masyarakat dan pemerintah kampung, pihaknya akan melakukan penyisiran bersama anggota kepolisian. Untuk mencegah lolosnya pelaku Human Trafficking.

“Kita bersama kepolisian akan melakukan penindakan terutama menyisir jalur laut karena jalur ini banyak jalur tikus, sehingga peluang pelaku untuk lolos melalui jalur laut akan kecil kemungkinan terjadi,” ungkapnya.

Bhabinkamtibmas Teluk Sulaiman Polsek Biduk-biduk Dedy berharap orangtua untuk lebih berperan aktif kepada anak. Dengan selalu mengetahui segala gerak gerik anak, dan memberikan edukasi terkait perdagangan anak ini dan berbagai modusnya.

“Kepoin anak kita, bila perlu beri edukasi sedini mungkin terkait Human Trafficking ini bagaimana mereka melakukan aksinya dan apa sangsinya kepada pelaku,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *