• Sun. Sep 15th, 2024

    berausatu.id

    Informasi untuk Menginspirasi

    Tinjau Lokasi Kebakaran, Wabup Serahkan Bansos Kepada Korban Terdampak

    Jul 31, 2024
    oppo_2

    BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Wakil Bupati Berau bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Tinjau Lokasi dan Korban terdampak kebakaran yang terjadi di Sungai Kuyang, Tekuk Bayur pada Selasa (30/07/2024) Malam kemarin.

    Ditemui usai peninjauan, Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan sebanyak 27 Rumah di dua RT yakni RT. 2 dan RT. 33 habis dilahap oleh Si Jago Merah, akibat musibah tersebut sebanyak 29 KK manjadi korban terdampak.

    Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan Bantuan sosial berupa selimut, sarung, baju bayi, baju dewasa dan juga sembako berupa kornet, beras dan beberapa bantuan lainnya sesuai dengan keperluan para korban terdampak.

    “Mudah-mudahan bermanfaat dan paling tidak meringankan masyarakat yang hari ini mengungsi di eks kantor kecamatan teluk Bayur,” Ujarnya. Rabu (31/07/2024)

    Dalam kesempatan tersebut ia juga menghimbau Masyarakat Kabupaten Berau agar terus waspada dalam berbagai kondisi, khususnya kebakaran, pasalnya beberapa waktu terakhir Kabupaten Berau kerap kali diserang cuaca panas.

    Terlebih lagi banyaknya kawasan padat penduduk yang rumah-rumah nya masih terbuat dari kayu dan sudah merupakan rumah yang cukup lama sehingga rawan terhadap api.

    “Diharapkan kedepan masyarakat kita semua harus betul-betul siap terkait dengan hal-hal seperti ini dan tentu Pemkab Berau akan melakukan introspeksi-intropeksi terkait dengan pementasan atau antisipasi terhadap bencana seperti saat ini, baik itu sebelum terjadi maupun saat tidak terjadi,” Ungkapnya.

    Selain itu, menurutnya kondisi Kawasan Pemukiman Padat Penduduk juga harus menjadi perhatian, pasalnya kawasan-kawasan tersebut sulit dijangkau oleh Pemadam Kebakaran apabila terjadi musibah.

    “Kita coba diskusikan dan cari jalan keluarnya seperti apa, saya juga berharap pada kawan-kawan, rekan-rekan, OPD lain khususnya kepada masyarakat kita para paguyuban-paguyuban mari sama-sama kita ringankan warga masyarakat di sungai kuyang ini agar supaya mereka lebih nyaman lagi, beban mereka bisa terkurangi,” Tambahnya.

    Gamalis juga menyebut bahwasanya bantuan yang diberikan hanya berupa bantuan sosial bukan program pembangunan rumah, nantinya setelah jumlah kerugian diketahui dan segala persyaratan terpenuhi, selanjutnya melakukan pengajuan kepada Bupati Berau.

    “Kemudian ada bantuan berupa uang berdasarkan besarnya kerugian, makin cepat di lengkapi maka semakin cepat dana di cairkan, karena itu nantinya akan masuk sebagai dana bantuan tak terduga,” Pungkasnya. (*MNH/ADV)