• Tue. Feb 18th, 2025

    DIRUT PERUMDA APRESIASI KEGIATAN MAHASISWA UNTUK MENCERDASKAN MASYARAKAT

    Oct 15, 2022

    Diskusi Ilmiah terbuka forum ilmiah strategik dan kedaerahan dengan tema “Penyesuaian Tarif Perumda Antara Eksistensi Perusahaan Daerah dengan Kemampuan Masyarakat” oleh beberapa elemen organisasi mahasiswa, di Gedung Olahraga, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, Rabu 12/10/2022 lalu.

    Turut hadir Sekertaris Daerah M Ghazali, Direktur Perumda Battiwakkal Saiful Rahman, juga perwakilan DPRD Berau Wendy lie jaya, serta adanya forum RT di lingkup Kecamatan Tanjung Redeb dan seluruh tamu undangan yang hadir.

    Dalam sambutannya sekertaris daerah Gazali menyampaikan apresiasinya dan penghargaannya terhadap terselenggaranya acara yang diinisiasi oleh mahasiswa ini.

    Dalam hai ini, dirinya berharap semoga diskusi ilmiah ini serta pendapat Pro dan Kontra yang terjadi di masyarakat terutama di dalam penyesuaian Tarif PDAM ini dapat menemui titik terang yang bertujuan untuk menemukan  solusi terbaik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Berau.

    “Harapan kita malam hari ini baik dari pihak narasumber agar memberikan pemaparan dengan sejelas-jelasnya mengenai tema Kita kali ini, ” ungkapnya.

    Direktur Perusahaan Umum Daerah Kabupaten Berau, Saiful Rahman mengatakan Kajian seperti ini dapat memberikan Literasi kepada masyarakat luas untuk selalu mengikuti arah pembangunan Kabupaten Berau.

    Saiful juga meminta sebagai masyarakat tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga bisa memberikan masukan-masukan kepada Perumda untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan.

    “Perumda ini bukan hanya milik perusahaan atau Pemkab saja, tapi ini semua milik masyarakat, silahkan luangkan pendapat dan masukan karna ini adalah Negara Demokrasi yang harus kita junjung tinggi demi kemajuan kita bersama. ” Jelasnya.

    Ditegaskannya  polemik terkait isu penyesuaian Harga Air oleh Perumda Air Minum Batiwakkal ini jelas disampaikan Bupati Berau, untuk sementara tidak menaikan tarif hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

    Dirinya pula meminta untuk Segala isu terkait pelayanan publik yang lain perlu dibahas di forum-forum seperti ini, agar masyarakat bisa memahami kondisi yang ada di Bumi Batiwakkal.

    “Bukan hanya konteks air bersih saja” Pungkasnya.