BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menghadiri sekaligus membuka kegiatan Apresiasi Program Pejuang Sigap Sejahtera 1 Periode yang berlangsung di Tokyo Ballroom, Hotel Bumi Segah pada, Selasa (16/01/2024).
Pada sambutannya, Bupati Berau menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada para Pejuang Sigap Sejahtera yang sudah bekerja keras dan berupaya maksimal khususnya dalam meningkatkan tata kelola kampung dan membentuk kemandirian kampung di Kabupaten Berau selama 1 Periode ini.
Program tersebut tentu juga merupakan hasil sinergi bersama para perangkat OPD, kampung dan kecamatan, pihak-pihak yang turut berperan, serta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Berau dalam pemberdayaan masyarakat kampung.
Dijelaskannya, program Sigap Sejahtera merupakan program pertama dalam 18 program unggulan yang kita kerjakan. Program ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Berau.
“Setiap tahun sebnayak 112 orang diberikan pelatihan dan bertugas memberikan pendampingan dalam pembangunan kampung. Selama satu periode pelaksanaannya, sebagian generasi pejuang sigap yang telah purna, kembali ke daerah sebagai agen Pembangunan dengan menjadi ASN. Aparatur kampung dan kecamatan, Sekretaris kampung hingga menjadi Kepala Kampung,” Jelasnya.
Dikatakannya, beberapa Pendampingan yang diberikan oleh para Pejuang Sigap dalam bidang ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam serta tata kelola pemerintah banyak terlihat hasilnya.
Selain itu, Digitalisasi pemerintah kampung juga menjadi salah satu fokus para pejuang sehingga dapat mengembangkan Sistem Informasi Desa yang juga telah mempermudah dalam mendapatkan informasi profil kampung sebagai media publikasi dan menginvetarisir potensi kampung dan pelayanan terintegrasi.
Dirinya juga menyebut bahwa Para Pejuang Sigap juga senantiasa membantu peningkatan perekonomian masyarakat kampung dengan pendampingan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) serta pemanfaatan potensi kampung serta berkontribusi dalam peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM).
Disebutkannya, pada tahun 2023 lalu terdapat 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung bersatus maju, 43 kampung berkembang, dan 1 kampung tertinggal, berdasarkan data tersebut artinya selangkah lagi Kabupaten Berau menjadi daerah bebas desa tertinggal.
“Saya berharap, pencapaian ini dapat terus kita tingkatkan, dan pendampingan kampung terus dilakukan dan menjadi komitmen kita dalam mewujudkan dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah perkampungan di Kabupaten Berau,” Ungkapnya.
Dirinya juga mendorong para Pejuang Sigap Sejahtera agar terus berperan aktif dalam melanjutkan program- program yang telah dilaksanakan dan terus membentuk kmandirian kampung.
Sri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau akan terus mendukung dan melakukan upaya peningkatan melalui pemenuhan fasilitas, edukasi hingga pendampingan semaksimal mungkin.
“Saya mengajak kita semua agar bekerja optimal, para Pejuang Sigap Sejahtera bertujuan untuk mewujudkan inovasi baru dari desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta pengembangan potensi desa demi perkembangan dan kesejahteraan Masayarakat Kabupaten Berau,” Pungkasnya. (*MNH/ADV)