• Sun. Sep 15th, 2024

    berausatu.id

    Informasi untuk Menginspirasi

    70 Perusahaan di Kabupaten Berau Belum Berkontribusi Dalam Program BPJS Ketenagakerjaan 

    Nov 25, 2023

    BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Sekertaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said Menghadiri Sekaligus Membuka Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan di Kabupaten Berau yang terlaksana di Aula Kejaksaan Negeri, Pada Sabtu (25/11/2023).

    Pada kesempatan tersebut juga terdapat sejumlah perusahaan yang menerima penghargaan antara lain, 13 perusahaan di sektor pertambangan, 10 perusahaan di sektor perkebunan dan kehutanan, serta 5 perusahaan di sektor pemerintahan dan swasta.

    Muhammad Said pada sambutannya menyampaikan bahwa dengan mengikuti salah satu program Pemerintah yakni BPJS ketenagakerjaan, Perusahaan-perusahaan tersebut telah berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat khususnya para pekerjanya.

    Dikatakannya, masyarakat juga ikut terdapak dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, contohnya seperti masyarakat-masyarakat yang berbeda di  daerah suatu perusahaan.

    “Oleh karena itu, solusi kedepan buatlah semacam jejaring, kita berikan perlindungan kepada masyarakat,” Ujarnya.

    Diharapkannya, kepada perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan BPJS ketenagakerjaan agar segera menindaklanjuti hal tersebut sebab hal tersebut merupakan program nasional untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja.

    “Karena kalau kita harapkan mereka mendaftar secara mandiri rasanya agak memberatkan, oleh karena itu beban inilah yang kita bagi kepada perusahaan-perusahaan,” Ungkapnya.

    Dijelaskannya, hal ini bukan hal yang semata-mata dibebankan kepada APBD Kabupaten atau APBD Pemerintah, hal tersebut juga merupakan tanggung jawab sosial bersama oleh pelaku-pelaku usaha yang berada di wilayahnya masing-masing.

    Pada pertemuan tersebut juga disebutkan bahwasanya masih terdapat 70 Perusahaan yang belum berkontribusi dalam program BPJS ketenagakerjaan.

    Said menyebut bahwa BPJS Ketenagakerjaan juga bertujuan agar ketika para pekerja rentan mendapatkan suatu musibah, maka mereka akan mendapatkan bantuan dan perlindungan.

    Dirinya juga berharap partisipasi aktif dari para perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan BPJS ketenagakerjaan atau saat ini sudah mendaftar tetapi progresnya belum ada.

    “Oleh karena itu kedepan kami berharap senergitas bapak/ibu semua membantu kami dan ini juga merupakan program dari pemerintah untuk memberikan sebanyak-banyaknya perlindungan kepada masyarakat dalam bentuk BPJS ketenagakerjaan,” Pungkasnya. (*MNH/ADV)