BERAUSATU.ID, TANJUNGREDEB- Persoalan PKL di Kabupaten Berau, hingga kini masih jadi persoalan klasik yang kerap menjadi persoalan sosial di masyarakat.
Salah satunya yaitu persoalan PKL eks dermaga sanggam yang hingga saat ini masih belom menuai kejelasan terkait tempat.
Belom lagi persoalan PKL yang lain seperti keberadaan pedagang di sekitar Jalan Manunggal yang cukup menjadi pusat keramaian saat pagi maupun sore hari akibat aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya, menyebut pada dasarnya pemerintah daerah harus memikirkan regulasi terkait keberadaan PKL.
“Sebagai pemangku kebijakan, dalam hal ini pihak eksekutif, karna mereka ini masyarakat, ya mereka harus difikirkan,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi kewenangan, terkait PKL yang ada di sekitar jalan manunggal, dirinya tidak membenarkan.
“Jelas itu salah, Namun karna mereka juga masyarakat, ya harus kita fikirkan,” Tegasnya.
Dirinya berharap agar pemrintah dapat membuat program terkait PKL tersebut, sebagai pejabat legislatif dirinya menegaskan pihaknya tak punya kewenangan untuk membuat program.
“Kami hanya melakukan pengawasan, silahkan pemerintah buat programnya, kalau memang pro rakyat pasti kami dukung,” pungkasnya (*IAH)