BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau Rudi Parasian Mangunsong meminta pemerintah daerah dan unsur forkopimda membentukan satuan tugas (satgas) pengamanan peredaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3Kg.
Dijelaskannya, terdapat empat kecamatan yang mesti menjadi atensi pengawasan penyaluran gas melon di Berau. Khususnya di wilayah perkotaan.
“Sangat disayangkan kalau peredaran ke pangkalan resmi itu tidak tepat sasaran bahkan mungkin masih ada tidak terdata,” ungkapnya.
“Makanya harapan saya pemerintah dan Forkopimda harus segera bahas tentang punya satgas untuk mengawasi peredaran LPG 3kg untuk masyarakat membutuhkan,” sambungnya.
Politisi senior dari PDIP di Bumi Batiwakkal itu pun ingin Pertamina melakukan pendataan ulang penerima LPG 3Kg. Sebab, LPG 3 Kg merupakan kebutuhan penting masyarakat baik untuk memasak maupun menunjang usaha.
“Memang perlu ada perhatian lebih menurut saya dari pemerintah hingga pendataan terstruktur oleh Pertamina,” ujarnya.
Dengan kehadiran satgas LPG 3kg, maka Pertamina kian meningkatkan pengamanan di setiap agen-agen resmi.
“Misalnya diaturkan lah agen LPG tempat ini mampu menampung kuota sampai ratusan dengan kartu keluarga yang menempati wilayah RT itu sebanyak 50 lebih atau 100 lebih, bisa dimaksimalkan pendataan itu,” bebernya.
Kemudian distribusi dari pangkalan pihaknya ingin, jika benar ada satgas LPG 3kg maka pendataan kuota setiap agen sesuai kapasitas kebutuhan masyarakat.
“Ya harapan saya jangan sampai minus dan kelebihan untuk kebutuhan masyarakat harus tepat sasaran dan catat oleh distribusi jobber ke agen hingga jika ada peranan satgas terbentuk,” pungkasnya.(adv/mhn)
