TANJUNG REDEB, BERAUSATU.ID– Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Berau mendapat tanggapan serius dari Wakil Ketua I DPRD Berau, Hj Syarifatul Syadiah.
Syarifatul menjelaskan, kasus yang terjadi saat ini bahwa dengan orang terdekat di lingkungan sekitar pun bisa menjadi tempat berbahaya, karena itu harus di perangi.
“Langkah yang bisa ditempuh yakni peran masyarakat sangat diharapkan untuk dapat melaporkan jika mengetahui adanya kasus kekerasan ataupun pelecehan terhadap perempuan dan anak,” ucap Syarifatul
Dirinya berharap masyarakat segera melapor kepada pihak yang berwenang dan berwajib apabila mengetahui ada hal berbau kekerasan pada perempuan dan anak, agar bisa segera dapat penanganan.
“Jangan takut, sehingga nekad merahasiakan. Pertimbangkan yang menjadi korban, pasti mendapat tekanan luar biasa sehingga akan menjadikan trauma dengan pelaku. Jika dibiarkan, pelaku juga bisa merajalela dengan aksinya,” pesannya. Jumat (27/10/2023).
Ia meminta khusus kepada seluruh aparat terkait di Kabupaten Berau, bahwa telah ada peraturan perundang-undangan tentang kekerasan seksual hingga pelecehan, sehingga untuk dapat terus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. Dalam hal ini, aparat yang berwajib bisa memberikan sanksi yang sesuai aturan terhadap pelaku kekerasan tindak kriminal.
“Selain itu, para orang tua yang memiliki anak untuk terus memperketat kewaspadaan terhadap aman atau tidaknya keberadaan anak di lingkungan sekitarnya tersebut,” imbuhnya
“Orang tua boleh sibuk bekerja, tapi jangan sampai melupakan anak-anak itu menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua. Peran sekolah juga menjadi peran penting untuk bisa bekerjasama dalam meningkatkan keamanan dan kewaspadaan terhadap anak-anak,” sambung Wakil Rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut. (*).