Satlantas Polres Berau Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Berkendara Pada Masyarakat

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Sebagai upaya guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau gencarkan sosialisasi kepada masyarakat.

Ditemui di ruangannya, Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi mengatakan Kampanye Safety Riding juga kerap kali disampaikan di Sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA.

“Saya sudah berulang kali mengkampanyekan safety riding baik ke masyarakat secara luas maupun ke sekolah-sekolah,” ungkapnya, Jumat (14/02/2025).

AKBP Wulyadi juga menyoroti kian maraknya penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai dengan standard. Sehingganya hal tersebut tentu akan menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.

Terlebih lagi aksi balap liar yang juga sering terjadi. Tentu hal tersebut sangat membahayakan dan menggangu masyarakat. Bahkan dalam beberapa temuan di lapangan, balap liar acap kali melibatkan taruhan bagi para joki pengemudi.

“Padahal setiap ada balap liar, kami selalu ke Lokasi untuk segera menertibkan. Kendaraan yang kedapatan balap liar juga langsung kami amankan bersama dengan pelakunya. Yang sulit ini justru menangkap bandar judi taruhan balap motor,” terangnya.

Menurutnya, beberapa waktu kebelakang, keluhan masyarakat terkait knalpot brong dan balap liar semakin meningkat. “Setiap saya menghadiri kegiatan masyarakat, selalu ada keluhan soal balap liar dan knalpot brong yang tidak sesuai standar,” tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyoroti maraknya penggunaan kendaraan bermotor untuk pelajar yang masih dibawah umur untuk berangkat sekolah. Fenomena tersebut sering terjadi utamanya di empat kecamatan terdekat.

Sebagai tindak tegas, pihaknya tak segan-segan akan memanggil orang tua siswa apabila ditemukan menggunakan kendaraan bermotor saat masih dibawah umur.

Hal tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan keamanan pada anak dibawah umur yang banyak menjadi korban kecelakaan. Sehingganya hal tersebut harus dicegah

Sementara itu, Bagi pelajar SMA yang sudah memiliki SIM, ia mengimbau agar menaati aturan safety riding dan menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara yang sesuai standar.

“Kalau belum cukup umur dan tidak punya SIM, sebaiknya jangan membawa motor ke sekolah. Lebih baik diantar oleh orang tua,” pungkasnya. (*MNH)