BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama dengan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau sejak awal tahun 2024 lalu telah melaksanakan Program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2024 tentang Penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik.
Melalui Program Inpres tersebut, rencananya sebanyak 6.350 masyarakat Kabupaten Berau akan menjadi Calon Penerima Manfaat (CPM) Dari Program Sambungan Rumah (SR) Gratis.
Namum, hingga saat ini program tersebut tak kunjung terealisasi secara fisik, pasalnya realisasi dari program tersebut awalnya direncanakan pada bulan Juli lalu, namun hingga saat ini masih belum terjadi.
Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, Saipul Rahman menjelaskan bahwa saat ini program tersebut masih sedang berproses di Kementerian PUPR.
“Jadi saat ini prosesnya masih di mereka, mungkin masih penunjukan pengadaan barang dan jasanya,” Ungkapnya.
Dirinya juga menyebut pihaknya juga saat ini masih belum mendapatkan kepastian kapan realisasi dari program tersebut akan terealisasi.
“Mudah mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa dapat kabar dari mereka, tidak hanya Kabupaten Berau tapi se-Kalimantan Timur ini belum ada yang jalan,” Ujarnya.
“Mohon doanya bisa berjalan dengan lancar,” Pungkasnya. (*MNH/ADV).