BERAUSATU ID, TANJUNG REDEB – Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Berau, Mupit Datusahlan mengajak masyarakat untuk merayakan keberagaman dengan semangat toleransi dan saling menghormati. Terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Mupit Datusahlan menekankan, menjaga harmoni antar-umat beragama merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat, sesuai dengan ajaran Islam.
Islam dijelaskannya mengajarkan keberagaman adalah anugerah Allah yang harus dijaga dan dirawat. Bahkan dalam Alquran, ia mengutip Surah Al-Kafirun (6).
“Allah SWT berfirman untukmu agamamu, dan untukku agamaku, yang mengajarkan kita untuk saling menghormati keyakinan masing-masing tanpa mengganggu ibadah agama lain,” jelasnya.
Rasulullah SAW pun diterangkannya, dalam sebuah hadis menerangkan siapa pun yang menyakiti non-Muslim yang hidup damai di negeri Muslim, akan menjadi musuhnya di hari kiamat.
“Pesan ini menegaskan betapa pentingnya menjaga kedamaian antar umat beragama,” tegasnya.
Mupit juga turut mengambil inspirasi dari tokoh pluralisme Indonesia, almarhum Gus Dur. Ia mengingatkan bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk berselisih. Melainkan kesempatan untuk saling melengkapi dan menciptakan kehidupan yang lebih harmonis.
“Gus Dur pernah berkata, agama seharusnya menjadi sumber kasih sayang, bukan kebencian,” ungkapnya.
“Sebuah prinsip yang hendaknya menjadi landasan dalam berinteraksi dengan sesama, terlepas dari perbedaan keyakinan,” tambahnya.
Dirinya mengajak seluruh kader GP Ansor dan warga Nahdliyin di Kabupaten Berau, untuk menjalankan peran mereka dalam menjaga kedamaian. Apalagi Islam tidak hanya mengajarkan ibadah pribadi, tetapi juga membangun kehidupan sosial yang penuh harmoni. Mengutip sabda Rasulullah SAW,
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momen perayaan Natal sebagai refleksi untuk terus membangun Kabupaten Berau yang damai, maju, dan berkarakter, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.
Dengan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap keberagaman, Datusahlan berharap masyarakat Berau dapat terus menjaga keharmonisan dan mempererat persaudaraan, menjadikan Berau sebagai contoh bagi daerah lain dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
“Selamat Hari Natal bagi saudara-saudara umat Kristiani dan Selamat Tahun Baru bagi seluruh masyarakat Berau. Mari kita jaga kedamaian, saling menghormati, dan bersatu dalam keberagaman untuk menciptakan Kabupaten Berau yang aman, harmonis, dan penuh berkah,” pungkasnya.(mhn)