TANJUNG REDEB, BERAU SATU.ID- Ketua DPRD Berau, Madri Pani SE dorong Pemkab Berau dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan penertiban terhadap pedagang-pedagang yang berjualan dijalan trotoar dan bukan pada tempatnya.
Madri mengungkapkan bahwa, Kabupaten Berau telah membangun pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) dengan anggaran yang cukup besar dan pernah dinobatkan menjadi pasar terbaik Se-Indonesia. Tentu dengan adanya pasar tersebut diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau.
“Yang anehnya bagaimana kita mau menjaga lingkungan kita itu lebih baik dan lebih tertib sementara ada pedagang-pedagang kita masih berjualan dijalan trotoar, dan bagaimana penataannya, terlebih lagi parkir kendaraan membuat macet seperti apa yang disampaikan oleh pak lurah gayam,” Kata Madri.
Dirinya meminta OPD terkait untuk dapat menertibkan hal yang demikian, sehingga tidak ada lagi pedagang yang berada dijalan trotoar dan menggangu aktifitas pengguna jalan.
“Jadi jangan pernah takut dalam menjalankan peraturan kalau itu dampaknya akan lebih baik . Nah saya juga melihat bagaimana Satpol PP kita berupaya dalam melakukan penertiban ini,” ujar Madri, Selasa(24/10/2023).
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menuturkan, dengan adanya hal itu tentu Pemkab Berau akan mengalami kerugian. Pasalnya dengan adanya pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya akan mengurangi keindahan dan kerapian dalam kota Bumi Batiwakkal dan pengaruh PAD Kabupaten Berau.
“Kita bangun pasar besar itu supaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita meningkat, ada pajak, baik itu retribusi dari kendaraan atau tempat dia berjualan nah ini harusnya ditertibkan dan Ini mohon jadi perhatian Pemkab Berau dan OPD terkait agar PAD kita kedepan menjadi lebih baik,” tutup Madri Pani. (*).