Madri Pani Berharap Realisasi APBD Dipercepat

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani menanggapi terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih dinilai rendah di Kabupaten Berau.

Ditemui di kediamannya, dirinya menyebut hingga awal juli di tahun 2023 masih 23 persen dan masih jauh dari yang ditargetkan.

Dikatakannya Bupati Berau harus menanggapi hal tersebut dengan tegas dengan memberi instruksi kepada para OPD.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baru terealisasikan sekitar Rp850 miliyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp3,6 triliun yang mana sudah memasuki pertengahan tahun.

“Tinggal pihak eksekutif saja, bagaimana serapan anggaran ini bisa maksimal. Sehingga, tidak berpengaruh terhadap penghargaan opini wajar tanpa pengecualian,” Ujarnya.

Disebutkannya dengan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih terhitung rendah, dikawatirkan akan menambah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang pada tahun 2022 mencapai Rp500 miliyar.

“Saya khawatir nanti SiLPA bisa bertambah menjadi Rp 600 miliyar kalau realisasi serapan APBD tidak segera ditangani,” Jelasnya.

Diharapkannya agar pihak-pihak dapat mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut.

Dirinya juga berharap agar OPD yang ada dapat bekerja semaksimal mungkin dan jangan menunda.

“Jangan sampai menunda, segera lakukan pelelangan agar serapan bisa optimal,” Lanjutnya. (*MNH/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *