• Fri. Oct 11th, 2024

    berausatu.id

    Informasi untuk Menginspirasi

    Kunjungi Pembukaan Festival Budaya Bekudung Betiung, Wakil Bupati Berau, Gamalis Berharap Tersebut Berkelanjutan

    Jun 26, 2023

    BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Wakil Bupati Berau, Gamalis Menghadiri acara pembukaan Festival Budaya Bekudung Betiung dalam rangka memperingati hari jadi Kampung Tumbit Dayak ke-260, Pada Senin (26/06/2023).

    Gamalis menyampaikan apresiasi dan selamat atas terselenggaranya acara tersebut. Karena ini merupakan acara tahunan sehingga dirinya berharap agar acara seperti ini diadakan secara berkelanjutan

    “Tapi, tentu harus di bungkus lagi oleh pariwisata, dibungkus dalam sebuah agenda wisata tahunan, supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Berau ini bisa berkunjung kesini, bersana seluruh SKPD terkait,” ujarnya.

    Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan kesempatan bagi warga kampung dalam memamerkan seni serta adat istiadat yang ada, sehingga dapat dikenal masyarakat luas.

    Dirinya juga berharap agar kedepannya masyarakat bisa lebih memaksimalkan potensi wisata sungai Kelay yang ada.

    “Saya belajar kemarin kita di Merabu, Ketika Ibu (Bupati), begitu sulitnya orang ke danau, jalannya berbatuan, harusnya kan dibuat jalan tangga seperti di pulau kakaban,” ungkapnya.

    Dikatakannya karena Kabupaten Berau dijadikan Fokus wisata oleh IKN Sebaiknya kedepan ada kunjungan Bulan wisata dalam 3 atau 6 bulan sekali.

    Dijelaskannya pemerintah telah mengadakan anggaran untuk acara seperti ini sebagai bentuk komitmen pemerintah, namun selalu tidak mencukupi.

    Diharapkan juga agar kedepannya kampung kampung lain juga dapat memajukan acara seperti ini.

    “Setiap tahun nya berapa pengeluarannya, kita mau tau pengeluarannya itu berapa, pendanaan nya berapa, dari pihak ketiga berapa dan dari pemerintah berapa supaya kita bisa baca, jangan dianggarkan kurang dianggarkan kurang,” jelasnya.

    Diungkapkannya tahun depan harus diadakan penambahan dana untuk menggelar acara seperti ini dan dirinya juga meminta partisipasi dari pihak ketiga.

    “Jadi gini loh, pihak ketiga ini terhadap kampung kampung jangan hanya terfokus ke kampung lingkar tambang semata, tapi ada kampung kampung di Berau yang tidak memiliki tambang, jadi CSR nya itu bukan CSR lingkar tapi CSR untuk satu Berau, Kedepan harus ada perhatian ke kampung kampung lain,” Tuturnya.

    Dirinya pribadi akan mendorong pembahasan CSR agar pihak ketiga berkontribusi dan terlibat untuk membina.