BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Madri Pani mengaku kecewa dengan manajemen PT Berau Agro Asia (BAA).
Dikarenakan sudah tiga kali undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP), manajemen PT BAA selalu mangkir alias tidak pernah hadir dalam RDP tersebut.
Madri Pani mengaku rapat pada Selasa (11 April 2023) lalu dilaksanakan untuk meluruskan permasalahan terkait perizinan PT BAA.
Dirinya menegaskan sangat mendukung investasi yang menunjang kehidupan masyarakat. “Hanya demi kepentingan pribadi untuk mengantongi perizinan, rela menghalalkan segala cara,” tegasnya, Kamis 19 April 2023.
Menurut Madri Pani, dalam permasalahan PT BAA, DPRD memiliki fungsi pengawasan dan secara teknis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami selalu mendukung, apalagi menyangkut kepentigan masyarakat Berau. Jadi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seharusnya bertindak cepat,” tuturnya.
Diharapkan nya anggota DPRD dapat bersikap netral dalam menghadapi permasalahan tersebut. “Kalau memang melanggar jangan dibela. Kita hidup dari rakyat, jangan sampai menyengsarakan,” pungkasnya. (*IAH)