BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya melakukan peningkatan di sektor pariwisata, tidak hanya destinasi wisata namun juga Sumber daya manusia (SDM), Hal tersebut dibuktikan salah satunya dengan Pelatihan Pemandu Ekowisata yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau di Biduk-Biduk selama tiga hari (19 hingga 21/10/2023)
Vera Febriana, Penanggung Jawab Kegiatan, Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Mengatakan, Sasaran Dispudbar pada Pelatihan Pemandu Ekowisata tahun ini adalah derah pesisir selatan yang diikuti 4 Kecamatan dan terdiri dari 10 Kampung, peserta dalam pelatihan tersebut berjumlah 40 orang dan akan dilaksanakan dalam waktu 3 hari.
“Selain daerah Derawan dan Maratua yang sudah kita kembangkan, potensi terbesar kedua adalah daerah pesisir selatan, jadi sebelum menuju labuan cermin, ada beberapa spot yang wajib di singgahi, itulah kita siapkan SDM nya,” Ungkapnya.
Dirinya berharap Para Pemandu Ekowisata di daerah peselatan bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan dari para Narasumber.

Sementara itu, Said Keliwar, SST Par, M.Sc, selalu narasumber, menjelaskan bahwa Daerah Pesisir Selatan memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun permasalahannya ada pada pemandu ekowisatanya.
“Ada beberapa yang sudah bisa, namun nanti perlu juga punya lisensi, sehingga ketika kami sampaikan terkait dengan Pelatihan Pemandu Ekowisata mereka senang, harapannya mereka bisa menjadi pemandu ekowisata,” Ujarnya.
Dirinya mengatakan para peserta masih belum memiliki lisensi, padahal ada sebagian yang memiliki kemampuan, namun diperlukan uji kompetensi untuk lisensi.
Said juga berpesan meskipun belum memiliki lisensi, namun setidaknya pada kunjungan wisatawan, meskipun hanya wisatawan lokal mereka mampu menerapkan ilmu-ilmu yang sudah di dapatkan sehingga nanti terbiasa dan tinggal melakukan sertifikasi.
“Harapannya para peserta bisa memaksimalkan dan menerpkan ilmu-ilmu yang sudah di dapatkan, untuk Dinas Pariwisata jika memungkinkan ada pelatihan jenjang yang lebih tinggi sehingga mereka punya sertifikat kompetensi sebagau dasar untuk mereka mengambil lisensi,” Punkasnya.
