BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Penjabat (PJ) Kepala Kampung (Kakam) Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, Mursin dilantik serta melakukan pengambilan sumpah di Gedung Serbaguna Kampung Sei Bebanir Bangun, Senin (18/3/2024).
Mursin dilantik oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas berdasarkan Surat Keputusan Bupati nomor 171 tahun 2024, per tanggal 21 Februari 2024. Sebelumnya, Mursin sebagai Sekretaris Kampung Sei Bebanir Bangun dilantik untuk menggantikan Kakam sebelumnya yakni Hermansyah yang dimutasi menjadi Sekertaris Kecamatan Kelay.
Pada sambutannya, Sri berharap agar Mursin sebagai PJ Kakam Sei Bebanir Bangun agar dapat segera berkoordinasi dengab seluruh jajaran lembaga di Kampung Sei Bebanir Bangun.
Sri juga menghimbau agar Mursin terus berusaha guna memberdayakan masyarakat serta memaksimalkan segala potensi sumber daya alam maupun manusia di Kampung Sei Bebanir Bangun.
“Ciptakannlah hubungan yang harmonis kerja yang harmonis dengan BPK dan lembaga Kampung lainnya” Ungkapnya.
Diharapkannya, PJ Kakam Sei Bebanir Bangun dapat menjalankan tugas bya secara baik, profesional serta akuntabel meskipun hanya dalam waktu yang sebentar saja.
Disampaikannya pula bahwasanya saat ini kampung Sei Bebanir Bangun sudah berstatus mandiri sehingga PJ Kakam bertugas untuk memperthankan status tersebut sedya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Juga tidak kalah penting adalah aspek ketertiban, keamanan dan kenyamanan hidup bermasyarakat perlu diperhatikan oleh PJ Kakam melalui optimalisasi peran dan fungsi Babinkamtibmas dan Babinsa dalam rangka menciptakan kondusifitas kampung.” Jelasnya.
Sri jugamenghimbau agar PJ Kakam Sei Bebanir Bangun dapat mengelola dengan baik seluruh anggaran yang bersumber dari Dana Desa, Alokasi Dana Kampung (ADK), pajak, retribusi, Bantuan keuangan Kabupaten dan Provinsi.
“Untuk menghindari kekeliruan pengelolaan anggaran, saya minta tetap lakukan koordinasi dengan Camat maupun perangkat daerah terkait,” Lanjutnya.
Sri juga berharap agar aparatur pemerintahan Kampung Sei Bebanir Bangun dapat memanfaatkan seluruh peluang serta potensi yang dimilikinya, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Yang juga tidak kalah penting untuk jadi perhatian, optimalkan BUMK yang sudah berjalan dengan mengembangkan berbagai unit usaha. Jangan sampai pemerintah kampung dan masyarakat justru hanya menjadi penonton di kampung sendiri,” Pungkasnya. (*MNH)