Menu

Dark Mode
Peringati HUT Bhayangkara ke-79, PERBAKIN Berau Gelar Kejuaraan Menembak. Total Hadiah 145 JT Semangat Bhayangkara! Tokoh Kaltim Harap Polri Jadi Pilar Keamanan dan Ketertiban Mengandung Gelatin Babi? Tim Gabungan Diskoperindag Sidak 9 Produk Ini HMI Cabang Berau Gelar Konfercab ke-3, Tegaskan Komitmen Perkaderan dan Peran Keummatan Pentingnya Gigi Sehat untuk Masa Depan Anak, Pemkab Berau Apresiasi Inisiatif IKA Unhas Gelar GPM Jelang Iduladha, Dinas Pangan Sediakan Sembako Murah untuk Warga

Ekonomi

Bupati Berau Resmikan Ekowisata Mangrove Kampung Teluk Sumanting

badge-check


Bupati Berau Resmikan Ekowisata Mangrove Kampung Teluk Sumanting Perbesar

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Ekowisata Mangrove Kampung Teluk Sumanting Resmi Beroperasi. Di resmikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Rabu 3 Mei 2023

Peresmian dihadiri ratusan masyarakat dan wisatawan. Kegiatan digelar cukup meriah, dengan diisi oleh penampilan tarian, pameran UMKM, serta hiburan lainnya.

Sri Juniarsih, dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan menyukseskan pembangunan di Kampung Teluk Sumanting dan Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang menginisiasi terselenggaranya kegiatan peresmian dan launching Wisata Mangrovei ini”, ucapnya.

Perlu diketahui, bahwasanya Kabupaten Berau menjadi segitiga karang dunia, yang memiliki ekosistem mangrove terluas kedua dengan luas sekitar 55.192 hektare, dengan habitat utama udang dan kepiting, yang berkontribusi terhadap pendapatan nelayan dan petambak, ungkapnya.

Bupati berpesan agar masyarakat bisa menjaga kelestarian mangrove karena mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam. Boleh memanfaatkan mangrove untuk objek wisata tapi juga harus menjaga kelestariannya.

“Sehingga harapannya untuk kampung di pesisir, keberadaan mangrove akan mengurangi abrasi. Jadi masyarakat harus diedukasi pentingnya peran mangrove ini. Jangan sampai masyarakat menebang pohon mangrove, malah justru harus ditanami kembali,” tegas Bupati Sri Juniarsih.

Kepala Kampung Teluk Semanting, Abdul Ghani pun sangat berterimakasih kepada semua pihak mulai dari Pemkab Berau, Non Government Organization (NGO) – organisasi nirlaba yang memiliki kepentingan sosial dan lingkungan, dan pihak lainnya yang sudah bermitra dan bekerjasama, mulai dari proses perencanaan hingga peresmian.

“Juga untuk pemerintah pusat, BUMN dibawah kewenangan Kementerian Keuangan, yang memberikan investasi dalam pengembangan ekowisata mangrove ini. Sehingga kami berharap ekowisata mangrove berkelanjutan seluas 748 hektar lebih ini, dapat menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat luas dan ikut menjaga kelestariannya,” katanya.

Sementara itu, Objek wisata tersebut disebutkannya mulai dikelola kampung setelah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Berau Nomor 483 tahun 2022 tentang penetapan ekosistem Mangrove di areal penggunaan lain (APL) Kampung Teluk Semanting, sebagai ekowisata Mangrove berkelanjutan berbasis masyarakat.
(*IAH/ADV)

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca selengkapnya

Peringati HUT Bhayangkara ke-79, PERBAKIN Berau Gelar Kejuaraan Menembak. Total Hadiah 145 JT

5 June 2025 - 06:26 WITA

Semangat Bhayangkara! Tokoh Kaltim Harap Polri Jadi Pilar Keamanan dan Ketertiban

4 June 2025 - 13:41 WITA

Mengandung Gelatin Babi? Tim Gabungan Diskoperindag Sidak 9 Produk Ini

3 June 2025 - 06:44 WITA

HMI Cabang Berau Gelar Konfercab ke-3, Tegaskan Komitmen Perkaderan dan Peran Keummatan

31 May 2025 - 10:45 WITA

Pentingnya Gigi Sehat untuk Masa Depan Anak, Pemkab Berau Apresiasi Inisiatif IKA Unhas

25 May 2025 - 10:15 WITA

Trending on Umum