• Mon. Jan 13th, 2025

    Banjir dan Longsor di Sambaliung, Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat Untuk Gotong Royong

    Apr 4, 2023

    BERAUSATU ID, SAMBALIUNG – Menyikapi adanya beberapa masalah yang ada di Kecamatan Sambaliung, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi didampingi DPUPR menyambangi daerah yang terkena imbas banjir yang berada di Jalan Akasia daerah komplek perumahan Saodah akibat tingginya curah hujan pada malam hari. Selasa 4 April 2023.

    Didi Mulyadi kepala kelurahan Sambaliung mengatakan Hal ini di sebabkan oleh banyaknya pertumbuhan daripada perumahan yang di lakukan oleh pengembang sehingga tidak tersedianya drainase yang memadai sebagai penunjang pembuangan air dan terjadi penghambatan.

    “Hal itu diperparah karna kurangnya juga kesadaran bagi para warga di sekitaran Perumahan untuk membersihkan drainase yang ada,” ujarnya.

    Oleh karna itu dirinya menghimbau kepada RT setempat untuk memperhatikan drainase di lingkungannya dan mengajak seluruh warga masyarakat di daerah tersebut untuk melakukan gotong royong, guna membersihkan drainase yang ada, sehingga potensi terjadinya banjir dapat di minimalisir.

    Dari hasil kunjungan tersebut kepada DPUPR Didi berharap untuk segera melakukan penindakan dan segera mencari solusi bagaimana menemukan Pembuangan akhir dari pada buangan banjir di daerah pemukiman tersebut.

    “Kita tau air pasti mengalir ke tempat yang lebih rendah, jadi bagaimana kami beserta dinas PUPR menemukan solusi agar dapat segera ditindak lanjuti satu atau dua minggu kedepan.”harapnya.

    Selain itu dirinya juga mengunjungi titik longsor di rt 14 Sambaliung untuk melihat situasi dan merumuskan dengan pihak Warg, Kelurahan, DPUPR, Babinkamtibmas, dan Babinsa untuk bagaimana menindaklanjuti musibah tanah longsor ini.

    Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Rt 14 untuk melakukan pembersihan lokasi longsor sebagai tindakan awal pencegahan longsor susulan.

    “Ini merupakan langkah kita bersama demi mencegah terjadinya longsor susulan karna daerah Rt 14 ini mempunyai struktur tahan dengan kemiringan cukup ekstrim dan di tinggali rumah warga,” pungkasnya. (*FJR)