BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Pulau Derawan merupakan salah satu Ikon wisata unggul yang ada di Kabupaten Berau, sehingga menjadi favorit wisatawan lokal, nasional, bahkan wisatawan asing.
Namun, dibalik Keunggulan tersebut, disayangkan terdapat beberapa fasilitas yang belom berfungsi secara maksimal, salah satunya yaitu fasilitas kesehatan yang hanya berlangsung selama 6 jam yakni pada pukul 08:00 hingga pukul 14:00.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi, menyayangkan sejumlah kebijakan tersebut. Menurutnya bukan hanya prihal Pulau Derawan merupakan tempat berwisata, melainkan juga perlunya memperhatikan layanan kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) masyarakat setempat.
“Terlepas dari aktivitas wisatawan, kita juga perlu perhatikan pelayanan kesehatan masyarakat setempat,” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (9/5/2023).
Dijelaskannya, Pulau Derawan merupakan pulau yang jaraknya cukup jauh dengan daratan, sehingga diperlukan pelayanan kesehatan yang maksimal. Sehingga saat terjadi kondisi darurat atau kritis terhadap warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat segera diatasi.
“Kalau misalnya kondisi darurat terjadi diluar jam pelayanan, mau bagaimana, cukup repot kan jika di bawah keluar pulau, belom lagi kondisi cuaca,” ujarnya.
Apalagi memang diketahui Pulau Derawan merupakan wisata unggulan kabupaten Berau, dimana hampir semua wisatawan melakukan kunjungan lebih dari 24 jam, sehingga menurutnya memang pelayanan kesehatan patut diutamakan.
Pria yang akrab disapa Daeng Iccang tersebut melalui Dinas Kesehatan Berau berharap agar Pemkab bisa menambah jam operasional PKM setempat, guna memberi pelayanan maksimal terhadap masyarakat setempat maupun kunjungan wisatawan.
“Kalau harapan kami, jika ingin layanan yang baik sesuai keinginan masyarakat, ya dibuat pelayanan 24 jam,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirut Rumah Sakit Abdul Rivai, dr Jusran, saat dimintai keterangan, Rabu (3/5/2023). Terkait prihal tersebut, dirinya berpendapat bahwa jika lokasi berada di bagian pulau, sudah selayaknya dilakukan pelayanan 24 jam.
“Sama halnya Pulau Maratua, Pulau Derawan juga harusnya pelayanan PKM-nya dilaksanakan selama 24 jam, ” ujarnya.
Menurutnya, kenapa pelayanan kesehatan perlu dilakukan perlu 1×24 jam, selain Pulau Derawan adalah Pulau yang cukup jauh dari daratan, juga tidak setiap saat ada transportasi laut.
“Kalau pun setiap saat ada, tentunya akan beresiko tinggi, apalagi tentu membutuhkan biaya yang cukup mahal,” Jelasnya.
Selain itu menurutnya, Pulau Derawan adalah daerah wisata, tentu harus didukung penuh pelayanan kesehatan bagi para wisatawan. (AAA/ADV)