BRRAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Perumda Air Minum Batiwakkal Berau terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, namun beberapa kendala menghambat hal tersebut. Salah satunya yakni minimnya kesadaran masyarakat membayar rekening air tepat waktu.
Hal tersebut tentu akan menghambat pengembangan perusahaan seperti pembangunan jaringan baru hingga dapat menghambat operasional.
“Disini kontradiksi dalam pelayanan air minum,” ujar Saipul Rahman selaku Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau.
Dikatakannya, Disatu sisi masyarakat ingin mendapatkan pelayanan terbaik, namun disisi lain masih ada beberapa pelanggan yang lalai dengan kewajibannya untuk membayar air secara rutin.
“Hanya sekitar 70-80 % pelanggan yang sadar akan tanggungjawabnya,” sambungnya.
Oleh karenanya, Saipul mengimbau seluruh pelanggan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau untuk bersama membangun PDAM dengan saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing. Terlebih lagi saat ini, Perumda Air Minum Batiwakkal Berau belum menaikkan tarif dengan harga yang masih termasuk paling rendah di Kalimantan Timur.
“Apalagi saat ini Perumdam Batiwakkal masih memberlakukan tarif yang termasuk paling rendah di Kalimantan Timur. Padahal di tempat lain khususnya kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda kesadaran membayar air jauh lebih tinggi, ” tutup Saipul.