BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Kasus Kekerasan anak saat ini masih merajalela, Termasuk di Kabupaten Berau Sendiri yang mana kasus tersebut masih marak terjadi.
Hal tersebut disoroti oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah, Dirinya menyayangkan terjadinya hal tersebut.
Diharapkannya hal tersebut tidak terjadi kembali dan harus ada Undang-undang yang dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan tersebut.
“Semoga kedepan tidak terjadi lagi, kami ingin ada undangan-undangan yang bisa memberikan efek jera kepada siapapun pelaku,” Ujarnya.
Dikatakannya pula hal tersebut tentu Perlu menjadi perhatian khusus oleh seluruh pihak agar tumbuh kesadaran ditengah masyarakat akan besarnya dampak negatif yang ditimbulkan dari tindak kekerasan tersebut.
“Ini perlu menjadi perhatian bersama, karena dampaknya sangat buruk bagi korban, jadi jangan sampai masa depan mereka itu hancur karena perilaku asusila dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” Jelasnya.
Dirinya juga berharap, agar para orang tua dapat senantiasa mengawasi anak-anak mereka, sebab orang tua lah yang tahu betul bagaimana kondisi anaknya.
“Kami berharap para orang tua terus mengawasi anak-anaknya, sebab yang oaling tahu anak itu pasti orang tuanya sendiri, jadi semuanya harus bekerjasama untuk melindungi generasi kita,” Terangnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwasanya pemahaman-pemahaman keagamaan juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Jadi memang pemahaman-pemahaman keagamaan itu juga harus tetap dilakukan pemerintah melalui OPD-OPD atau Kegiatan-kegiatan di masyarakat,” Pungkasnya. (*MNH)