BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun ini, Santri Pondok Pesantren AL-I’TISHAM mengambil inisiatif unik dan menginspirasi dengan menggelar gerakan santri menanam bibit sawit. Kegiatan ini berlangsung di lahan milik Yayasan Pondok Pesantren AL-I’Tisham dan melibatkan puluhan santri serta pengurus pondok. Gerakan menanam bibit sawit ini menjadi simbol peran santri dalam membangun kemandirian sekaligus mendukung Gerakan ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Ketua Yayasan AL-I’TISHAM Biatan, Kamaruddin A, mengungkapkan, pihaknya ingin menunjukkan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya soal spiritual, tapi juga kontribusi nyata terhadap kemajuan lingkungan dan Pondok Pesantren serta mencerminkan sikap kemandirian dari para santri, maupun pengurus Pondok Pesantren itu sendiri. Kegiatan ini diawali dengan apel pagi dan doa bersama yang diikuti oleh seluruh santri, pengurus Pondok Pesantren serta para dewan Guru, kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit sawit yang dipandu oleh ustadz dan pengurus pondok lainnya. Disela-sela penanaman bibit sawit, para santri juga diberikan edukasi mengenai konsep amal jariyah yang telah diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW, diharapkan bibit sawit yang hari ini ditanam oleh para santri akan dinikmati hasilnya oleh orang banyak dan akan menjadi amal jariyah untuk mereka kelak.
Kemudian Ustadz AL-Fikram Hafizahullah selaku pengasuh di Pondok Pesantren AL-I’Tisham menambahkan “Hari Santri Nasional ini kami rangkaikan dengan Gerakan santri menanam bibit sawit, berharap momen ini akan senantiasa dikenang oleh para santri kami khusunya ketika mereka telah selesai, bibit sawit yang para santri tanam hari ini akan menjadi tanda mata sekaligus catatan sejarah bahwa di lahan milik Yayasan Pondok Pesantren AL-I’Tisham ini pernah diadakan gotong royong menanam bibit sawit demi kemandirian dan eksistensi Yayasan Pondok Pesantren AL-I’Tisham yang manfaatnya bisa dirasakan oleh generasi-generasi selanjutnya.
Agenda peringatan hari santri Nasional yang dirangkaikan dengan Gerakan menanam bibit sawit oleh para santri putra Pondok Pesantren AL-I’Tisham ditutup dengan acara makan siang bersama, walaupun dengan menu makanan yang sederhana namun terasa nikmat dan begitu berkesan bagi santri putra, karena makan siang kali ini spesial dihidangkan oleh para santri putri.
