• Tue. Dec 10th, 2024

    Pjs Bupati Berau Sebut Kopi Khas Berau Punya Potensi Luar Biasa

    Oct 4, 2024 #Kopi, #Pemkab, #Perkebunan
    Akha farmers, women, smiling and picking a bunch of coffee beans from a coffee tree which is a coffee product of a tribe in northern Thailand

    BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Dinas Perkebunan Kabupaten Berau akan mendorong perkebunan Kopi yang dianggal memiliki potensi kedepannya untuk menjadi salah satu Komoditas Unggulan di Kabupaten Berau.

    Dalam kunjungan Pjs Bupati Berau, Sufian Agus beberapa waktu yang lalu ke Dinas Perkebunan, selain mencoba coklat khas Berau, Sufian juga berkesempatan untuk mencoba Kopi khas dari Berau.

    Menurutnya, sama halnya dengan Coklat Berau, Kopi khas Berau juga memiliki potensi, pasalnya Kopi Berau juga memiliki rasa yang spesial dan enak.

    “Kopi Berau ini juga punya potensi, karena rasanya unik punya ciri khas tersendiri yang enak,” Ungkapnya.

    “Jadi kalau bisa, Kopi ini jadi produk yang sifatnya berkelanjutan, jangan sampai ketika ada yang coba kopi ini, kemudian besok mau membeli stoknya malah habis,” Tambahnya.

    Oleh karena itu, Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini menyampaikan bahwasanya pihaknya termotivasi dengan hal tersebut dan kedepannya akan mencoba untuk mendorong potensi yang dimiliki oleh Kopi Berau.

    “Kopi ini kan sebenarnya belum jadi Komoditas Unggulan, hanya menjadi komoditas utama, tapi kedepannya kami akan berusaha untuk mengembangkan kopi Berau ini,” Jelasnya.

    Menurutnya, saat ini Kopi tak hanya menjadi sesuatu yang hanya sekedar di Konsumsi saja, tetapi kopi sudah menjadi gaya hidup, sehingga potensi inilah yang nantinya dapat mendorong Kopi Berau.

    “Dulu kan citra kopi itu yang minum bapak-bapak, tapi sekarang anak muda juga sudah banyak yang jadi penikmat kopi, nah nantinya gimana cafe-cafe yang ada itu supaya bisa menjual kopi Berau ini,” Katanya.

    Dijelaskannya pula, ekosistem, lingkungan serta iklim Kabupaten Berau cukup memungkinkan untuk menanam Kopi, khususnya kopi liberika, saat ini beberapa daerah seperti Samburakat, Talisayan, dan Batu Putih sudah mulai terdapat kebun Kopi berjenis Liberika, namun dengan skala yang masih kecil.

    “Saat ini lebih banyaknya Liberika, tapi kita coba nanti seperti Robusta dan Arabica nanti kita juga akan coba, ini potensi yang luar biasa apalagi Pasarnya Kopi ini sudah ada dan kopi juga kan bisa di Mix dengan Kakao,” Pungkasnya. (*MNH/ADV)