BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja, Perumdam Batiwakkal Berau bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau mengadakan pelatihan penanganan awal kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan di area kantor dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumdam Batiwakkal.
Pelatihan ini mencakup simulasi penanganan kebakaran dan edukasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) serta alat pemadam api tradisional (APAT). H. Askar Husaini, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Berau, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membekali seluruh karyawan dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi situasi darurat.
“Melalui simulasi dan edukasi langsung, kami berharap seluruh peserta menjadi sigap, tanggap, dan tepat dalam bertindak ketika terjadi kebakaran,” ujar Askar.
Direktur Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman, yang turut terlibat langsung dalam simulasi tersebut, menegaskan pentingnya penerapan nyata prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Kesehatan dan Keselamatan Kerja bukan hanya teori, tetapi harus dipraktikkan. Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan karyawan dalam menghadapi kebakaran, mengurangi risiko, melindungi diri sendiri dan orang lain, meningkatkan keselamatan kerja, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan,” terang Saipul.
Saipul juga menyampaikan apresiasi kepada BPBD Berau atas kolaborasi dan ilmu yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
“Semoga langkah ini memperkuat budaya Safety First di lingkungan kerja kami,” pungkasnya.
