BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Kabupaten (Pemkab) Berau memiliki komitmen kuat guna meningkatkan pendapat ekonomi dari sektor kelautan. Alih fokus ekonomi tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
Ditemui awak media, Sekertaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said menyampaikan pentingnya ekspor hasil laut sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
“Pengembangan infrastruktur, seperti penambahan jumlah pesawat kargo di BLU UPBU Kelas I Bandara Kalimarau, adalah langkah krusial untuk mendukung transisi ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Berau perlu meminta keringanan bagi para eksportir sebagai kebutuhan untuk mempermudah proses bisnis. Dikatakannya Keberhasilan Berau dalam meraih penghargaan Primaniyarta 2024 menunjukkan potensi Berau yang dengan daerah lain di Pulau Jawa
Menurutnya, dengan hasil laut yang luar biasa dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal. Dirinya mengaitkan transisi ini dengan dunia perbankan, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam akses permodalan bagi para nelayan dan pengusaha lokal.
Seperti keringanan kredit guna membantu menggali potensi yang ada. “Keringanan kredit akan membantu mereka menggali potensi dan mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar para eksportir tidak beralih menggunakan jalur pengiriman dari luar kota seperti Balikpapan dan Samarinda. Sebab hal tersebut dapat mengalihkan pajak dan keuntungan dari daerah. “Kita harus memastikan pengiriman ikan segar tetap dari Berau,” imbuhnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, perbankan, hingga pelaku usaha ekspor agar dapat berkolaborasi. Guna mewujudkan visi tersebut. “Dengan kemudahan kredit, kita bisa mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan ekonomi Berau,” pungkasnya. (ADV)