BERAUSATU.ID, BIATAN- Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2026, Pemkab Berau menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Biatan Tahun 2025.
Kegiatan Musrenbang tersebut menjadi momen penting guna merumuskan prioritas pembangunan disetiap daerah. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas turut menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Turut hadir Wakil Bupati Berau, Gamalis, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto, Kepala Bapelitbang, Endah Ernany, Kepala OPD, camat dan kepala kampung.
Aidil Fitri selaku Camat Biatan menyampaikan sesuai dengan Musrenbang tingkat kampung yang sebelumnya telah dilakukan. Sebanyak 206 usulan telah berhasil di input.
Usal tersebut meliputi usulan fisik sebanyak 115 usulan, ekonomi sebanyak 48 usulan, sosial dan budaya sebanyak 36 usulan serta pemerintahan sebanyak 6 usulan.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutan pembukamya menyampaikan hingga saat ini, perbaikan infrastruktur jalan diwilayah pesisir masih menjadi prioritas Pemkab Berau.
Dikatakannya, perbaikan infrastruktur jalan tersebut dimaksudkan guna mendukung peningkatan potensi-potensi yang ada di wilayah pesisir, seperti pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan.
“Seperti pariwisata yang semakin berkembang di daerah pesisir ini. Tentu dengan kemudahan akses kita berharap ini dapat mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan,” katanya. Senin (17/02/2025)
“Jadi tahun depan tidak ada lagi persoalan jalan di pesisir ini,” tambahnya.
Tak hanya peningkatan infrastruktur jalan, dirinya juga mengakui hingga saat ini batas antar kampung masih menjadi permasalahan yang harus diselesaikan.
“Sudah ada sebagian yang disusun SK dan kita tegaskan. Jadi saya harap kalau sudah ada penegasan tidak ada lagi yang dipersoalkan. Sehingga semuanya bisa selesai,” ujarnya.
Sri juga menegaskan agar kampung dapat memaksimalkan potensi di masing-masing wilayahnya. Guna mendukung hal tersebut, Pemkab Berau juga berkomitmen untuk memenuhi berbagai fasilitas dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas. “Target kita potensi dapat maksimal dan pendapatan asli kampung meningkat,” tutupnya. (*MNH)