BERAUSATU.ID, TABALAR- Guna membahas dan menyepakati usulan rencana pembangunan di wilayah kecamatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di wilayah pesisir.
Dimulai pada Kecamatan Tabalar, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut. Turut hadir Wakil Bupati Berau, Gamalis, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto, Kepala Bapelitbang, Endah Ernany, Kepala OPD, camat dan enam kepala kampung.
Tapal batas menjadi usulan utama dari seluruh kampung di Kecamatan Tabalar. Hal ini disampaikan oleh Tri Anggoro selaku Camat Tabalar dalam Laporannya.
Dijelaskannya, hingga saat ini, baik batas antar kampung maupun kampung dengan kecamatan masih belum memiliki batas yang jelas. Sehingganya hal tersebut kerap kali menjadi kendala bagi pemerintah kampung untuk menjalankan program yang ada.
“Ini merupakan persoalan utama di Kecamatan Tabalar,” tambahnya. Senin (17/02/2025).
Untuk diketahui, berdasarkan hasil Musrenbang tingkat kampung yang dilaksanakan sebelumnya, Kecamatan Tabalar telah menghasilkan total 363 usulan dari 6 kampung yang ada di Tabalar.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas guna mendukung peningkatan potensi kampung, Pemkab Berau terus berupaya untuk memenuhi setiap kebutuhan di masing-masing kampung.
“Saat ini jalan menuju pesisir sudah cukup baik. Kita berharap hal ini dapat membantu masyarakat. Kedepannya akan kita perbaikan sampai ujung pesisir,” katanya.
Sri juga meminta kepada para OPD agar dapat menindaklanjuti seluruh usulan prioritas dari masing-masing kampung. Dari total usulan yang ada dapat dipetakan sesuai dengan prioritas yang diperlukan dalam mendukung pembangunan kampung.
Ia juga mengakui tidak semua usulan dapat dipenuhi dengan segara, usulan dapat terpenuhi namun dilakukan secara bertahap. “Minimal 2 atau 3 usulan bisa diakomodir,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga mendorong agar kedepannya potensi yang ada di masing-masing kampung dapat dikelola dengan maksimal sebagai upaya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dari enam kampung satu berstatus mandiri yaitu Tubaan, berstatus maju yaitu Tabalar Muara, BuyungBuyung dan Harapan Maju, sementara dua berkembang Tabalar Ulu dan Semururt. Mari kita perkuat sinergitas dan pro aktif,” kuncinya. (*MNH)