BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Sri Kumalasari, mendorong Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk menambah jumlah gerobak UMKM di beberapa titik tepian sungai yang kini menjadi tempat favorit masyarakat untuk bersantai.
Ia berharap gerobak UMKM dapat tersebar merata di lokasi-lokasi strategis tersebut.
“Harapan saya, Diskoperindag dan Pemkab bisa membantu lagi pengadaan gerobak UMKM di tepian sungai, dan memastikan penyebarannya merata di berbagai titik,” ujar Sri Kumalasari, Kamis (14/11/2024).
Sri Kumalasari mengungkapkan bahwa banyak pelaku UMKM yang menghadapi keterbatasan finansial dalam membangun tempat usaha mereka.
Karena itu, ia meminta agar Diskoperindag lebih memperhatikan kebutuhan lapak usaha bagi para pelaku UMKM di Berau, agar mereka dapat berkembang secara merata.
“Beberapa UMKM mungkin kesulitan membangun tempat usaha baru karena kendala biaya. Ini perlu perhatian lebih, dengan pendataan yang baik dari Diskoperindag untuk memastikan semua UMKM yang membutuhkan mendapatkan dukungan,” jelasnya.
Sri juga menekankan pentingnya keseragaman bentuk lapak UMKM, terutama di area tepian sungai yang merupakan salah satu ikon wisata kuliner di Berau.
Menurutnya, kawasan ini harus didukung dengan fasilitas yang memadai agar bisa menarik perhatian wisatawan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
“Tepian sungai ini adalah pintu masuk bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang. Banyak aktivitas kuliner yang menarik, jadi sangat penting bagi pemerintah untuk memberikan dukungan lebih agar tempat ini semakin berkembang,” ujarnya.
Selain itu, Sri Kumalasari juga mendukung upaya pemerintah daerah dan perbankan dalam memfasilitasi pembayaran digital melalui sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Menurutnya, digitalisasi pembayaran akan memudahkan transaksi dan meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat.
“Saya juga berharap pemerintah daerah dan perbankan dapat terus melakukan sosialisasi mengenai pembayaran digital. Mulai dibiasakan agar masyarakat dapat membayar dengan QRIS, karena sekarang ini pembayaran digital sudah semakin umum dan meminimalisir penggunaan uang tunai,” pungkasnya.(adv/mhn)