Minta Data Ulang Bagi Warga Belum Terima Gas Melon

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau Grace Warastuty Langsa mengungkapkan masih ada warga kurang mampu di tengah kota kesulitan menerima Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3kg atau gas melon.

“Ada warga melapor kepada saya cerita, bahwa kesulitan dapat lpg 3kg di agen atau lapak resmi yang tersedia tiap RT mereka terdaftar,” ucapnya Senin (14/10/2024).

Dirinya meminta Pertamina hingga agen pangkalan resmi LPG 3Kg lakukan pendataan ulang masyarakat kurang mampu agar dapat hak yang sama.

Ia pun menilai perihal kelangkaan gas melon harus turut hadir campur tangan ketua RT untuk bantu pendataan serta pengawasan.

“Harapan saya warga yang belum terima LPG ini segera di data ulang oleh agen, resmi dan rekan-rekan Pertamina supaya mereka dapat hak yang sama untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

“Sehingga misal hari ini ada jadwal distributor Lpg 3kg tiba, maka sehari atau 2 hari sebelumnya sudah rutin sayembara informasi ke warganya ataupun bantu pendataan dengan teliti untuk warganya dapat secara merata,” tambahnya.

Grace menyontohkan tentang pendataan ulang terkait data Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), supaya hak warga Rukun Tetangga (RT) setempat terima Lpg 3kg tepat sasaran.

Kemudian Pertamina atau agen lapak pangkalan resmi memperhatikan warganya tentang misal apa punya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berekonomi lemah.

“Atau tidak jika kebijakan itu mereka terapkan juga dari turunan Dinas Sosial kan sangat membantu sekali pengawasannya,” bebernya.

Ia pun mengusulkan lebih baik apa bila ada juga sosialisasi singkat dari Pertamina dan Agen Lpg 3kg.

“Supaya warga dari RT setempat manapun paham tentang imbauan atau sosialisasi harga berbagai jenis Lpg. Ini yang harus dilakukan Pertamina dan Agen Lapak resmi turunan dari mereka,” pungkasnya.(adv/mhn)