• Sun. Sep 15th, 2024

    berausatu.id

    Informasi untuk Menginspirasi

    BUPATI BERAU DUKUNG KEGIATAN BERAU FASHION WEEK

    Aug 9, 2022

    Sejumlah pejabat turut menghadiri kegiatan Berau Fashion Week (BFW) yang kembali digelar pada akhir pekan kemarin. Mulai Bupati Berau, Sri Juniarsih, Wakil Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian hingga Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.

    Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau atas gelaran BFW. Asalkan budaya yang mengekspresikan gaya fashion kalangan anak muda itu tidak boleh terlepas dari budaya asli Kabupaten Berau.

    “Kita punya adat ketimuran serta adat istiadat khas daerah, di mana tentu saja hal itu tidak boleh terlepas dari kehidupan sehari-hari,” katanya.

    “Walaupun kami memberikan dukungan kepada BFW ini, kami tetap mengimbau serta mengingatkan untuk tetap patuh pada koridor tersebut,” sambungnya.

    Setiap peserta pun diimbaunya harus tetap memakai busana khas Kabupaten Berau, yang identik dengan budaya Bajau, Berau, dan Dayak. Kemudian, dipadukan dengan kultur yang ada di setiap masyarakat yang condong pada konsep ketimuran. Sehingga, nyaman dilihat, nyaman dipakai, dan lebih beretika.

    Dirinya juga menyebut kegiatan ini perlu medapatkan dukungan sepenuhnya agar bisa membangkitkan kembali aktivitas UMKM. Bukan hanya melalui festival, tetapi dalam hal kuliner, budaya, dan kerajinan yang bisa dikembangkan sedemikian rupa agar bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Berau.

    “Sekali lagi saya ingatkan jangan lepas dari budaya ketimuran kita dan terpengaruh budaya dari luar. Saya mohon jangan karena menarik hati lawan jenis sehingga bertindak senonoh dengan memanfaatkan situasi pada penyelanggaraan kegiatan ini,” jelasnya.

    Ia juga mengingatkan kegiatan BFW ini digelar secara terbuka untuk umum. Namun tak termaksud kaum LGBT. Ia menekankan semua yang ikut harus lah perempuan dan laki-laki tulen.

    “Kami berharap ketua panitia untuk bisa menyeleksi peserta supaya tidak keluar dari jalur-jalur yang kita sepakati bersama. Sepanjang hal-hal tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada,” tutupnya.