• Sat. Jan 18th, 2025

    Buka Rakor Komite Ekraf Berau, Dorong Kreatifitas Pemuda

    Nov 4, 2024 #Berau, #Pariwisata, #Pemkab
    oplus_0

    BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Bertempat di Balai Mufakat, PJs Bupati Berau, Sufian Agus Membuka Rapat Koordinasi Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Berau, Senin (04/11/2024). Rakor tersebut dimaksudkan guna memperkuat komitmen bersama untuk kemajuan sektor ekonomi kreatif Kabupaten Berau sesuai dengan Peta Jalan Pengembangan Ekraf Daerah (Talanpekda) 2024-2028.

    Dikatakannya terdapat 6 sub-sektor ekraf yang akan dikembangkan di Kabupaten Berau. Yakni Terdiri dari 3 sub sektor unggulan, seperti wastra dan kriya, kuliner, dan seni pertunjukan.

    “Kemudian, 3 sub-sektor potensial, yaitu industri kreatif seperti fotografi, video, dan film, industri musik, dan aplikasi,” sambungnya.

    Diharapkannya, seluruh Sub sektor tersebut dapat dikembangkan secara optimal. Hal ini dinilainya penting sebab Kabupaten Berau merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur, bahkan Indonesia.

    Ia juga mendorong seluruh anggota Komite Ekraf Berau untuk melakukan langkah, strategi dan inovasi guna memaksimalkan seluruh sub-sektor ekraf yang dimiliki Kabupaten Berau. Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan pembinaan kepada SDM potensial, serta memberikan pendampingan kepada pengrajin dan pelaku seni yang ada di Kabupaten Berau.

    “Saya melihat, kriya dan wastra kita luar biasa. Kita bahkan sudah memiliki batik khas Berau, kita memiliki kuliner khas, dan kesenian-kesenian yang masih terus lestari sampai saat ini,” ungkapnya.

    Disampaikannya, Kabupaten Berau memiliki pemuda yang kreatif dan memiliki minat tinggi pada industri kreatif, musik, dan aplikasi. Para pemuda Berau terus berkarya dan berprestasi. Sehingga ia menyakini jika kemampuan tersebut dikembangkan Berau akan melesat maju dengan kebudayaan.

    “Besar harapan saya, Rakor ini akan menyamakan persepsi, membangkitkan semangat kita semua dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif Kabupaten Berau. Seluruh OPD, perusahaan daerah, perbankan, swasta, serta organisasi terkait seperti KADIN dan Dekranasda, hingga pelaku ekraf, saya harapkan dapat saling bersinergi,” tutupnya.