BERAUSATU.ID, BIATAN- Peristiwa tragis terjadi di Kampung Biatan Ilir, Kecamatan Biatan, Kabupaten Berau, Minggu (27/7/2025) sore. Seorang balita berusia dua tahun tewas terjebak dalam kobaran api saat pondok kebun tengah dilalap oleh si jago merah.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media Berausatu.id, Korban diketahui bernama Zian Arsya Alifa, anak laki-laki berusia dua tahun yang tinggal bersama keluarganya di RT 003, Kampung Biatan Ilir.
Diketahui, Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WITA dan menghanguskan seluruh bangunan pondok yang berada di Jalan Poros Biatan-Talisayan.
Menurut informasi yang dihimpun dari laporan petugas, kebakaran pertama kali diketahui oleh Aras, salah satu warga setempat yang saat itu tengah melintas di depan pondok. Dirinya melihat api sudah membesar di bagian belakang rumah kemudian segera berusaha memberi pertolongan.
Dikarenakan api yang sudah berkobar menyebabkan Orang tua korban tidak dapat menyelamatkan nyawa anak mereka.
“Begitu melihat api, saya langsung masuk ke rumah untuk membangunkan penghuni pondok,” ujar Aras kepada petugas.
“Tapi saat saya mau kembali masuk ke dalam rumah, api sudah terlalu besar. Kami tidak bisa menyelamatkan Korban,” sambungnya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, meski sempat mengalami kendala sebab jarak lokasi yang jauh serta keterbatasan jumlah personil. Setelah api berhasil padam, jenazah korban kemudian dievakuasi.
Berdasarkan keterangan Saksi lainnya yang merupakan salah satu penghuni pondok, api diduga berasal dari korsleting pada kWh meter listrik di rumah tersebut. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. (*MNH)
