Perlombaan Olahraga Tradisional Tahun 2022 di tingkat Kabupaten Berau dengan Kategori Umum dan Pelajar.
Turut hadir Bupati Berau Sri juniarsih, asisten 1 Hendratno, Kadis Dispora Amiruddin, Kepala Dinas Disbudpar Ilyas natsir, perwakilan polres Berau dan Dandim dari Kesatuan TNI. dan seluruh peserta Lomba Tradisional.
Dalam sambutannya Ketua panitia penyelenggara Nuransyah menyampaikan Olahraga Tradisional merupakan Olahraga yang dipertandingkan dari pada Permainan- permainan orang dahulu, seperti Engrang, Ketapel, Hadang, Sumpit.
Dasar Pelaksanaan Kegiatan dari Undang-Undang tahun 2022 tentang penyelenggaraan Olahragaan tradisional.
Tujuan daripada Kegiatan Lomba Olahraga Tradisional ini ialah untuk Meningkatkan Pembinaan Olahraga Tradisional yang terkhusus di Kabupaten Berau dam meningkatkan jumlah Peminat dalam Olahraga tradisional juga melestarikan beberapa Olahraga Nasional yang merupakan Permainan dari sebagian masyarakat Indonesia.
Waktu dan tempat kegiatan dilaksanakan pada minggu 16 Oktober 2022 sampai selesai di hari yang sama.
Olahraga yang dipertandingkan kali ini antara lain Hadang Kategori Umum Putri dengan peserta 11 regu, Engrang Pelajar Putra Putri sebanyak 12 peserta, Bologo Kategori Umum dengan peserta Perorangan sebanyak 15 orang, Ketapel Kategori Putra senior dan junior sebanyak 12 orang.
“Sumber dana pelaksanaan perlombaan kali ini dari APBD perubahan kabupaten Berau Tahun 2022,melalui Dinas Pemuda Dan Olahraga. ” Ujarnya
Sementara itu Bupati Berau Sri Juniarsih dalam sambutan tertulis menyampaikan Apresiasinya Terhadap terselenggaranya acara Lomba Tradisional ini.
Dengan adanya Olahraga Tradisional ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan serta menjalin silaturahmi antar sesama Peserta Lomba.
Bupati ini Berharap Jangan sampai Olahraga Tradisional ini tergerus Oleh zaman Modern.dan selalu di jaga Eksistensinya.
“Handaknya kita jaga dan Lestarikan Pagelaran Olahraga Tradisional ini. Bila perlu akan kita agendakan di tahun depan untuk Dimasukan Kedalam Jadwal Lomba Di Hari Jadi Kabupaten Berau.”
AKAN DIAGENDAKAN PADA HUT BERAU TAHUN DEPAN, LOMBA TRADISIONAL AKAN MENJADI AJANG SILATURAHMI MASYARAKAT BERAU
