TANJUNG REDEB,BERAUSATU.ID – Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai menyoroti pendistribusian air bersih di Kampung Tubaan, Kecamatan Tabalar belum terealisasi secara maksimal.
Dirinya pun menyayangkan, daerah setingkat kecamatan tidak memiliki pasokan air bersih. Terlebih, hal ini terus di suarakan, namun belum mendapat perhatian lebih.
Ahmad Rifai menerangkan, pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) selalu diteriakan warga Tubaan soal penyaluran air bersih. Hanya saja, sampai saat ini belum ada realisasinya.
“Dari beberapa kali Musrenbang mereka (masyarakat, red) teriak-teriak mintanya air bersih. Artinya, menyangkut hajat hidup banyak orang harus disoroti pemerintah daerah,” ujarnya, Sabtu (04/11/2023).
Terlebih, ia menuturkan, selalu mengingatkan Pemkab Berau agar lebih teliti dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Apalagi, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau terbilang cukup besar.
“Saya selalu tekankan pemerintah baik-baik dalam menyusun anggaran. Karena apa, anggaran kita ini besar. Jangan sampai nanti lepas dari harapan masyarakat,” tegasnya.
Ia menegaskan, pada perumusan anggaran murni tahun 2024 nanti, diharapkan memprioritaskan usulan atau aspirasi masyarakat yang belum direalisasikan.
“Tolong dipilah-pilah hasil Musrenbang lebih dahulu. Karena itu prioritas dari masyarakat. Baru kita menyusun RKPD, lalu diselaraskan dengan reses dewan,” kata dia. (*).
