BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal tersebut disampaikannya usai membuka Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Integrated Discipline (IDIS) dalam Penyelesaian Pelanggaran Disiplin PNS, sekaligus Sosialisasi Pembinaan Disiplin PNS di lingkungan Pemkab Berau, Rabu (3/9/2025).
Lebih lanjut, dirinya meminta agar masyarakat tidak ragu melaporkan apabila menemukan ASN yang berperilaku di luar aturan. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Kalau memang ada ASN yang melanggar, silakan dilaporkan,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) bersikap responsif terhadap kritik maupun laporan yang masuk. Menurutnya, setiap persoalan harus segera diselesaikan agar tidak berkembang lebih besar.
“Jangan sampai masalah sudah terlanjur besar, baru kita ribut mencari solusinya,” tegasnya.
Sementara itu, terkait sanksi dijelaskannya hal tersebut sudah sudah diatur jelas dalam Undang-Undang Kepegawaian, mulai dari hukuman ringan, sedang, hingga berat, sesuai tingkat pelanggaran. Selain itu, pengawasan juga menjadi tanggung jawab masing-masing pimpinan perangkat daerah.
“Masalah disiplin ini ibarat penyakit menular. Kalau dibiarkan, bisa jadi contoh buruk bagi pegawai lainnya. Karena itu, kepala dinas tidak boleh melakukan pembiaran,” tegasnya.
Oleh karena itu, dengan penerapan disiplin yang konsisten dan langkah cepat dalam penanganan pelanggaran, Said berharap kinerja ASN tetap terjaga dan pelayanan publik kepada masyarakat berjalan optimal.
“Kami juga berharap agar para ASN dapat menjaga serta mengoptimalkan pelayanan publik untuk masyarakat,” tutupnya.
