TANJUNG REDEB – Setelah unit pelayanan perumda air minum Batiwalkal di Kecamatan Segah sempat terhenti lantaran terjadi kerusakan pada pompa air yang diakibatkan oleh derasnya arus sungai Segah sehingga membuat instalasi air hanyut, kini unit pelayanan air di Kecamatan Segah kembali berjalan seperti biasanya.
Saipul Rahman, Dirut Perumda Air Minum Batiwakkal, mengungkapkan pada tanggal 2 Januari, kondisi sungai Segah di kecamatan Segah terjadi banjir dan cukup deras, sehingga mengakibatkan instalasi IPA hanyut dan tidak dapat difungsikan.
“Mendapatkan kabar tersebut, teman-teman langsung cegat melakukan perbaikan dan Alhamdulillah unit IPA Segah bisa kembali berjalan setelah 6 hari pengerjaan,” ungkapnya.
Untuk sementara saat ini pengoperasiannya belum normal seperti biasanya, semula dengan kapasitas 20 liter per detik, ini hanya mampu dengan kapasitas 15 liter per detik.
“Namun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kami mempraktisi dengan menambah jam pelayanan,” jelasnya.
Sementara itu, kerugian belom dapat ditaksir lantaran kerusakan belum dapat dipastikan, sebab mesin pompa belom dapat di evakuasi sejak terjadi kerusakan dan hanyut.
“Kami belum bisa memastikan, saat ini kami hanya mempersiapkan untuk mengangkatnya dari dasar menggunakan kapal pengangkat nantinya,” pungkasnya. (*AAA)