Example floating
Example floating
Umum  

MTQ Ke-55 Berau Habiskan Anggaran Rp 1,2 Miliar

BERAUSATU.ID, GUNUNG TABUR- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-55 Tingkat Kabupaten Berau Resmi Ditutup. Kegiatan tersebut telah berlangsung selama sepekan di Kecamatan Gunung Tabur sebagai tuan rumah.

Lutfie Hidayat selaku Camat Gunung Tabur sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara MTQ Ke-55 dalam laporannya menyampaikan penggunaan anggaran untuk kegiatan tersebut mencapai Rp 1 Miliar lebih. “Ini sesuai dengan alokasi APBD 2024 Rp 1,2 Miliar,” sambungnya. Sabtu (17/05/2025)

Lutfie Hidayat menerangkan rincian anggaran antara lain digunakan untuk Belanja sewa arena MTQ, panggung, peralatan lighting, dekor panggung utama, sewa dua genset, serta perlengkapan tenda tarup dekorasi sebesar Rp 357 juta.

Lebih lanjut, dijelaskannya sebanyak Rp 1,059 Miliar dialokasikan untuk makan minum kegiatan selama 7 hari untuk 639 kafılah dari 13 Kecamatan, 70 dewan hakim, panitia pelaksana termasuk acara pembukaan dan penutupan dan pawai ta’aruf.

“Makan dan minum disediakan oleh penyedia jasa yang ditunjuk melalui proses lelang, yakni PT Boga Sarana Jaya,” terangnya.

Selain itu, anggaran sebesar Rp 59.950.000 juga terserap untuk perlengkapan di lima arena lomba lainnya. Percetakan baliho, spanduk, dan id card peserta maupun panitia sebesar Rp 36.800.000.

Kemudian, hadiah, piala, medali, dan piagam penghargaan sebesar Rp 69.900.000, Dukungan teknis seperti penyewaan videotron dan sound system sebesar Rp 121.000.000

Sementara itu, Untuk kebutuhan akomodasi, panitia menyewa 17 rumah bagi kafilah dan dewan hakim dengan alokasi sewa Rp 5.000.000 per rumah. serta menyediakan natura sebesar Rp 36.000.000 dan peralatan seperti televisi dan dispenser sebesar Rp 15.000.000.

Belanja lainnya mencakup pengadaan kaos panitia, serta pemberian uang saku bagi para pengibar bendera, anggota paduan suara, penari, dan pelatih yang terlibat dalam kegiatan seremoni. Lutfie menyebutkan, dari keseluruhan anggaran, terdapat sekitar Rp 43.000.000 yang dialokasikan untuk kebutuhan tersebut, meskipun biaya tak terduga belum dicantumkan dalam laporan awal. Ia menegaskan, laporan lengkap akan disusun dan diserahkan secara tertulis kepada pihak berwenang untuk keperluan pertanggungjawaban.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam dan pembinaan qari-qariah, tapi juga momen kebersamaan dan kebanggaan bagi masyarakat Berau. Laporan anggaran kami pastikan akan dibuat transparan dan akuntabel,” tutup Lutfie. (*MNH)