Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Balai Murakat, Tanjung Redeb, Minggu (7/8/22).
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, peringatan HAN merupakan momentum wujud kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia. Khususnya dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi.
“Anak harus mendapatkan perlindungan dari kekerasan maupun diskriminasi,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Forum Anak karena sudah 11 tahun terus memperjuangkan hak anak.
“Hal tersebut merupakan implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten Layak Anak, maka Pemkab Berau berkomitmen kuat untuk melakukan percepatan melalui berbagai langkah,” jelas Sri.
“Kami juga melaksanakan kegiatan pembinaan terpadu, program sekolah ramah anak, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan, demi terwujudnya Kabupaten Berau sebagai Kabupaten Layak Anak,” tambahnya.
Pihaknya juga terus mendorong seluruh perangkat terkait dan elemen masyarakat, untuk memperkuat komitmen dan upaya-upaya pemenuhan hak anak dan perlindungannya.
“Hal ini bukan saja untuk melaksanakan amanat pemerintah pusat. Tetapi juga untuk mempersiapkan generasi penerus berkualitas di daerah ini. Sebab, perlu kita pahami bersama, bahwa sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah,” pungkasnya.